Pilbup Purbalingga 2024

Beda Hasil Survei Pilkada Purbalingga Versi LSI dan PolMark Indonesia

Dua lembaga survei merilis hasil jejak pendapat terbaru mereka terkait elektabilitas calon kepala daerah pada Pilkada Purbalingga 2024.

|
ist
Pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Purbalingga 2024, Dyah Hayuning Pratiwi dan Mahendra Farizal atau Tiwi-Hendra dan Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyaharini (Fahmi-Dimas). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dua lembaga survei merilis hasil jejak pendapat terbaru mereka terkait elektabilitas calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Purbalingga 2024. 

Hasil jejak pendapat tersebut menunjukan adanya perbedaan signifikan antara kedua lembaga survei. 

Polemik hasil antara Lintasan Survei Indonesia alias LSI dan PolMark Indonesia terjadi di Pilkada Purbalingga.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Purbalingga Berdasarkan LSI Jateng: Tiwi - Hendra Unggul

Kedua lembaga survei ini memiliki kesimpulan berbeda mengenai hasil survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Purbalingga

Misalya, hasil survei Lintasan Survey Indonesia (LSI) Jateng yang merilis hasil bahwa pasangan Dyah Hayuning Pratiwi alias Tiwi dan Mahendra Farizal unggul dibandingka pasangan Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyaharini. 

Lembaga ini merilis hasil survei pada 11-15 Nopember 2024 menggunakan sistem random sampling kepada 1.500 responden di 18 kecamatan, dengan margin of error 2 persen. 

"Hasilnya Tiwi-Hendra meraih suara 57 persen dan Fahmi-Dimas 39 persen."

Baca juga: Beda Lagi, di Survei LSI Jateng Tiwi - Hendra Ungguli Fahmi - Dimas di Pilkada Purbalingga

"Sedangkan 4 persen pemilih masih ragu-ragu," ujar Direktur Riset LSI Jateng, Ridwan Islami dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/11/2024). 

Metode survey diambil secara random di 18 Kecamatan dengan target 50 responden di setiap Kecamatan. 

Masing-masing usia produktif (20 – 50 tahun) sebanyak 40 persen, masyarakat umum sebanyak 20 persen, dan latar belakang profesi yakni 40 persen.  

Responden diambil secara random slamping dengan cara interview langung menggunakan Quisoner Waktu Survei. 

Hasil survey tersebut masih dinamis hingga hari pencoblosan pada 27 Nopember mendatang.  

Kedua Paslon masih melaksanakan kampanye dan melakukan pendekatan dengan calon pemilih.  

Pihaknya masih melaksanakan survey lanjutan pada 12-23 Nopember 2024. 

Baca juga: Survei PolMark Indonesia Pilkada Purbalingga 2024: Fahmi - Dimas Berpeluang Kalahkan Tiwi-Hendra

Survei PolMark Indonesia

Sementara itu, survei PolMark Indonesia, pasangan Fahmi - Dimas memiliki peluang besar memenangkan Pilkada Purbalingga

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved