Berita Purbalingga
Survei PolMark Indonesia Pilkada Purbalingga 2024: Fahmi - Dimas Berpeluang Kalahkan Tiwi-Hendra
Hasil survei terbaru dari PolMark Indonesia pasangan Fahmi - Dimas memiliki peluang besar memenangkan Pilkada Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Hasilnya, yang sebelumnya angka elektabilitas paslon nomor urut dua ini hanya 36,2 persen, kini naik menjadi 48,9 persen.
Kenaikan elektabilitas Fahmi - Dimas di Pilkada Purbalingga menuju hari pemilihan tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor.
"Naiknya elektabilitas Mas Fahmi dan Mas Dimas dipengaruhi beberapa faktor, seperti pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat, sosialisasi media luar ruangan, dan pendekatan dengan kalangan muda," ujar Eko Bambang Subiantoro kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (16/11/2024).
Meski salah satu faktornya adalah kedekatan dengan anak muda, namun kenaikan elektabilitas Fahmi - Dimas terjadi hampir di seluruh segmen.
"Hampir semua segmen mengalami kenaikan, terutama kategori usia anak-anak muda," katanya.
Hasil tersebut sangat berbanding terbalik dengan paslon nomor urut satu, yaitu Dyah Hayuning Pratiwi dan Mahendra Farizal yang trennya justru mengalami penurunan.
Baca juga: Bandel, Perusahaan Milik Warga China yang Bentrok dengan Warga Rembang Pernah Disegel Pemerintah
Menurut hasil survei PolMark, data dalam 35 hari (24 September - 29 Oktober 24), elektabilitas pasangan Tiwi - Hendra turun sangat signifikan, yaitu sebesar -15,3 persen atau berkurang 0,44 per hari.
Sebelumnya, pasangan Tiwi - Hendra memiliki elektabilitas 59,5 persen.
Tapi, angkanya terus menurun hingga kini hanya 44,2 persen.
Penurunan grafik elektabilitas paslon nomor urut satu ini menjadi tanda perubahan kemantapan pemilih masyarakat Purbalingga secara umum.
Perbedaan grafik elektabilitas kedua paslon, yaitu nomor urut satu yang terus menurun dan nomor urut dua yang terus naik menghasilkan crossing.
Hasilnya, menurut survei PolMark, pasangan Fahmi - Dimas mengungguli Tiwi - Hendra dalam elektabilitasnya.
"Berdasarkan data survei yang ada, Mas Fahmi dan Mas Dimas sementara unggul.
Posisi ini terjadi dengan adanya cross signifikan sehingga menunjukkan tren yang baik untuk elektabilitas Fahmi - Dimas.
Apabila pasangan ini mampu menjaga momentum maka berpeluang untuk memenangkan Pilkada Purbalingga 2024," katanya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Eko Bambang Subiyantoro, Direktur Riset Polmark Indonesia melalui percakapan telepon dan zoom bersama Tribunbanyumas.com. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.