Pilbup Banjarnegara 2024

Diwarnai Saling Dorong Pendukung, Debat Pilkada Banjarnegara Berakhir dengan Pesan dari 2 Paslon

Aksi saling dorong massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati sempat terjadi saat debat Pilkada Banjarnegara, Kamis malam.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Pilkada 2024. Debat Pilkada Banjarnegara sempat diwarnai saling dorong antarpendukung pasangan calon dalam acara debat kedua, Kamis (14/11/2024) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Aksi saling dorong massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati sempat terjadi saat debat Pilkada Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2024) malam.

Meski begitu, kericuhan yang terjadi bisa diredam sehingga debat Pilbup Banjarnegara berjalan lancar hingga akhir.

"Di luar (arena) sempat ada kericuhan antarpendukung karena dorong-dorongan akibat banyaknya dukungan yang menyambut kedatangan paslon, kemudian dipisahkan oleh aparat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara M Syarif SW saat dihubungi, Jumat (15/11/2024). 

Syarif mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti debat pasangan calon (paslon) Pilkada Banjarnegara.

Aksi dorong antarpendukung juga sempat terjadi dalam arena debat.

"Hasil koordinasi dengan LO masing-masing paslon, bisa dikendalikan. Debat tetap berjalan lancar dari awal sampai akhir," ujarnya. 

Baca juga: Digerebek Polisi dan Warga Dini Hari, PNS Pemkab Banjarnegara Tengah Asyik Konsumsi Sabu

Diketahui, Pilkada Banjarnegara 2024 diikuti dua pasangan kandidat, yakni pasangan nomor urut 1 Bugar Wijiseno-Fahmi Umar Irawan dan pasangan nomor urut 2 Amalia Desiana-Wakhid Jumali.

Debat kedua Pilkada Banjarnegara mengangkat tema "Tata Kelola Pemerintahan yang Baik". 

Syarif mengatakan, debat terbuka ini bertujuan menambah pemahaman masyarakat terhadap visi misi masing-masing paslon. 

Ajakan Damai Kedua Paslon

Sementara itu, dalam sesi akhir debat, calon bupati nomor urut 1, Bugar Wijiseno, mengajak masyarakat menjaga kondisi tetap kondusif.

Ia menekankan bahwa debat ini merupakan ajang adu gagasan dan saling memberikan masukan. 

"Ini mbaranggawene Banjarnegara, jangan sampai karena oknum satu dua menjadi hancur. Ini yang harus kita lakukan ke depan sehingga kita bisa menjaga adab. Adab ini sangat penting agar kita bisa mendengarkan," kata Bugar. 

Baca juga: Lama Dikeluhkan Warga, Jalan Binorong - Tapen Banjarnegara Akhirnya Diperbaiki

Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, Amalia Desiana, mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami mengimbau agar tidak mudah terprovokasi, tidak mudah diadomba, dan tidak mudah termakan black campaign. Kita harus sama-sama kompak dan membangun Banjarnegara agar maju dan sejahtera," ujar Amalia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Debat Pilkada Banjarnegara Sempat Diwarnai Kericuhan Antar-pendukung Paslon".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved