Berita Nasional

Solusi Jitu Olah Sampah Jadi Biomassa, Kolaborasi PLN dan Pemkab Banyumas Wujudkan Transisi Energi

Bahan baku biomassa yang dihasilkan dari TPST, Tempat Pengolahan Sampah 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) maupun TPA BLE Banyumas sangat melimpah. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Khoirul Muzakki/Tribunbanyumas.com
Sampah organik yang sudah dihaluskan sebagai bahan baku biomassa di TPA BLE Banyumas siap dikirim ke PLTU, (12/11/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Kabupaten Banyumas telah mencuri perhatian dunia karena manajemen pengolahan sampahnya yang mengagumkan. Wajar Banyumas dinobatkan sebagai daerah dengan pengelola sampah terbaik se Asia Tenggara dalam acara bertajuk Smart Green ASEAN Cities (SGAC) Programe’s 2nd City Windows Series, 2023 lalu. 

Yang menakjubkan dari model pengelolaan sampah di Banyumas di antaranya, kemampuan mengolah sampah menjadi sumber energi terbarukan.

Pagi itu, puluhan dump truck bermuatan penuh sampah hilir mudik memasuki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banyumas. Deru mesin kendaraan itu beradu dengan bunyi alat berat dan teriakan para pekerja. 

Sampah yang menggunung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Banyumas tak dibiarkan lama. 

Tumpukan sampah itu langsung diproses menjadi berbagai produk bernilai guna. Di antaranya biomassa yang dihasilkan dari sampah organik warga. 

Sampah yang didominasi limbah sayuran dan buah-buahan itu diproses dengan mesin penggilingan berkapasitas besar. Alat itu bekerja mengubah limbah organik yang masih kasar menjadi lebih halus. 

Oleh para pekerja, bubur sampah tersebut kemudian digelar di lahan terbuka agar kering terpapar matahari. 

"Seminggu sudah kering kalau cuaca bagus,”kata Teguh Aryo Utomo, Koordinator Lapangan TPA BLE Banyumas saat ditemui di kantor

Tak selesai di situ. Bubur sampah yang telah kering disaring dengan mesin pengayak untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut lagi.  Hasil pemrosesan itu adalah bahan biomassa yang siap dikirim ke perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap.  

Oleh perusahaan, biomassa tersebut dipakai untuk bahan bakar pengganti batu bara (co firing). 


Kolaborasi PLN dengan Pemkab Banyumas

Kerja sama pemanfaatan produk biomassa TPA BLE Banyumas oleh PLTU berawal dari adanya kesepakatan kerja sama antara PT PLN melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama, Juli 2024 lalu. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menjelaskan, pemanfaatan biomassa dari sampah bagian dari upaya PLN untuk mewujudkan transisi energi. 

Langkah ini bukan hanya menjadi solusi bagi masalah pencemaran di lingkungan masyarakat, namun juga ikut berperan menurunkan emisi.
Lebih dari itu, pengolahan menjadi biomassa juga sejalan dengan penerapan prinsip ekonomi sirkular. 

“Perseroan secara langsung ikut memecahkan problem sampah untuk dijadikan produk multiguna dan menjadi bahan baku energi bersih,”katanya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved