Berita Cilacap
Mitos Atau Fakta, Pulau Nusakambangan Lindungi Warga Cilacap dari Terjangan Tsunami
Di pesisir laut Cilacap bagian barat memang terdapat satu pulau yang menutupi sebagian wilayah Cilacap, yakni Pulau Nusakambangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat menyebut potensi gempa bumi berkekuatan 8,7 SR berpotensi tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter di sekitar Cilacap.
Pulau Nusakambangan yang berada di pesisir laut bagian barat Cilacap selama ini dianggap menjadi pelindung atau benteng alami warga Kota Cilacap dari terjangan tsunami.
Kepala BMKG Geofisika Banjarnegara, Setyoadjie Prayodhie membenarkan keberadaan Pulau Nusakambangan bisa jadi benteng alam tsunami di Cilacap.
Namun itu tergantung pada posisi atau titik sumber gempa.
"Tergantung sumber kegempaannya di mana.
Misalnya sumber gempa ada di barat atau di barat daya Cilacap, mungkin saja Pulau Nusakambangan bisa bermanfaat, bisa sebagai pelindung alamiah," jelas Setyoadjie
Baca juga: Angin Kencang Bikin Belasan Rumah di Sumbang Banyumas Porak Poranda
Di pesisir laut Cilacap bagian barat memang terdapat satu pulau yang menutupi sebagian wilayah Cilacap, yakni Pulau Nusakambangan.
Zona subduksi merupakan pusat megathrust yang menyimpan energi dan bisa memicu gempa bumi dengan magnitudo maksimal 8,7 SR.
Adapun jika sumber gempa tegak lurus di bawah Kota Cilacap, atau zona subduksi berada di bawah, tsunami akan tetap sampai hingga daratan Cilacap.
Ketika berada di posisi itu, keberadaan Pulau Nusakambangan tidak akan berpengaruh sebagai benteng alam penangkal tsunami.
Apalagi jika sumber gempa berada di timur wilayah Cilacap, maka wilayah Cilacap akan langsung diterjang tsunami.
Baca juga: PSIS Hadapi Masa Sulit Tujuh Kali Kalah, Pelatih Gilbert Agius Minta Maaf
Namun tidak dapat diprediksi mengenai waktu kapan terjadinya gempa megathrust yang berimbas pada ancaman tsunami.
BMKG pun tidak mengetahui kapan terjadinya gempa megathrust itu.
Cilacap sendiri merupakan salah satu wilayah yang paling besar risiko terdampaknya di banding wilayah lain di pesisir selatan.
Sebab di wilayah ini banyak terdapat Objek Vital Nasional yang mendukung perekonomian.(Pingky)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.