Penemuan Mayat di Darupono Kendal

CERITA Pembunuh Perempuan di Darupono Kendal: Kenal Korban Lewat Aplikasi Omi, Baru Pertama Ketemu

Pembunuh perempuan yang ditemukan tewas di Darupono Kendal mengaku kenal korban dari aplikasi pertemanan Omi.

TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM
Wakapolres Kendal Kompol Indra Jaya Syafputra (tengah) memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di kebun jagung di Darupono, dalam konferensi pers di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pembunuh SNH (19), perempuan yang ditemukan tewas di kebun jagung di Darupono, Kendal, mengaku mengenal korban lewat aplikasi pertemanan dan kencan, Omi.

Perkenalan itu terjadi Sabtu (12/10/2024), atau empat hari sebelum keduanya memutuskan bertemu.

Hal ini diungkap pelaku bernama Naufal Dzul Faqar, saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus pembunuhan SNH di Mapolres Kendal, Senin (28/10/2024).

"Saya kenalan dengan dia lewat aplikasi Omi," kata warga Mungkid, Kabupaten Magelang itu.

Naufal mengaku mengetahui ada aplikasi tersebut lewat iklan yang berseliweran di media sosial Instagram.

Ia yang tertarik kemudian mengunduh aplikasi tersebut dan berkenalan dengan SNH.

Baca juga: 4 Fakta Pelaku Pembunuhan Perempuan di Darupono Kendal: Asal dan Alasan Menghilangkan Nyawa

Keduanya menjalin komunikasi intens dan sepakat bertemu pada Rabu (16/10/2024).

"Saya tahu aplikasi itu dari iklan di Instagram, terus saya pakai. Kami sepakat ketemuan," tuturnya.

Wakapolres Kendal Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan, di pertemuan itu, pelaku sempat mengajak korban berkeliling di sekitar Alun-alun Kendal.

Setelah puas menikmati suasana alun-alun, keduanya melanjutkan perjalanan ke pasar dan Alun-alun Kaliwungu.

"Antara pelaku dan korban sempat berkeliling di Alun-alun Kendal," sambungnya.

Naufal kemudian mengajak korban berkeliling menuju Boja lewat jalur Kaliwungu.

Kompol Indra menerangkan, pelaku sempat menjanjikan akan membelikan sepatu sewaktu menuju ke Boja.

"Korban diajak ke Boja dan diajak untuk dibelikan sepatu oleh pelaku," terangnya.

Namun, ternyata, Naufal menyimpan niat buruk. Dia mengajak korban bersetubuh.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved