Tak Sabar Bertemu Mantan Tim, Wildan Ramdhani Bertekad Bawa PSIS Semarang Menang Atas Persebaya

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bomber PSIS Semarang Wildan Ramdhani tak sabar menghadapi laga kontra Persebaya Surabaya.

Bukan tanpa alasan. Wildan merupakan mantan pemain klub asal Surabaya tersebut.

Striker asal Bandung, Jawa Barat, itu memperkuat tim Bajul Ijo pada musim 2023/2024.

Menghadapi mantan timnya itu, Wildan mengaku termotivasi.

Dia juga siap diturunkan sejak menit awal untuk mengantarkan timnya menang.

Apalagi, enam laga terakhir di Liga 1 2024/2025, PSIS Semarang mencatatkan hasil minus.

Baca juga: Bakal Bertemu Pemuncak Klasemen, Pelatih PSIS Semarang Minta Pemain Mulai Fokus Kalahkan Persebaya

Laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya akan digelar pada 2 November mendatang.

"Kalau saya pribadi, selalu siap kapanpun pelatih membutuhkan saya untuk bermain, saya selalu siap apalagi melawan mantan tim."

"Pasti, saya punya motivasi lebih. Tapi yang pasti, fokus ke tim dulu, bagaimana caranya bisa memenangkan pertandingan," kata Wildan, Sabtu (26/10/2024).

Soal laga melawan Persebaya, Wildan tentunya cukup paham dengan gaya permainan calon lawan yang kini ditangani Paul Munster. 

Tekad Akhiri Trend Buruk

Pemain berusia 25 tahun tersebut mengatakan, timnya wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin agar mampu mengalahkan Persebaya.

Selain punya materi pemain yang mumpuni, Persebaya juga saat ini ada di papan atas klasemen dengan torehan 18 poin.

Jelas, situasi ini berbeda jika dibandingkan PSIS yang musim ini baru mampu mengoleksi tujuh poin.

"Kekuatan mereka musim ini tentu saja mereka tim bagus apalagi sekarang mereka bercokol di papan atas dengan materi pemain yang mereka miliki, dari permainan mereka juga tim bagus. Itu jadi motivasi yang bagus buat kita untuk menghadapi mereka," kata Wildan.

"Kami, dengan kondisi tim seperti ini, kami juga punya motivasi lebih. Motivasi kami ingin meraih poin, mengakhiri tren buruk ini. Tentu, kami tidak akan terus terpuruk. Kami harus bangkit," jelasnya.

Baca juga: Mendekati Zona Degradasi, Begini Kata Pelatih PSIS Semarang Setelah Kalah 2-0 dari Madura United