Bakal Bertemu Pemuncak Klasemen, Pelatih PSIS Semarang Minta Pemain Mulai Fokus Kalahkan Persebaya

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius ingin anak asuhnya melupakan kekalahan 2-0 dari Madura United pada Rabu (23/10/2024) lalu.

Gilbert meminta skuad Mahesa Jenar mulai fokus mempersiapkan diri menghadapi laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.

Apalagi, tim yang bakal dihadapi Persebaya Surabaya yang merupakan pemuncak sementara klasemen Liga 1.

Gilbert berharap, pertemuan dengan Persebaya Surabaya akan menjadi titik balik PSIS Semarang kembali ke jalur kemenangan.

Dalam laga tersebut, PSIS akan bertindak sebagai tuan rumah.

Pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Mendekati Zona Degradasi, Begini Kata Pelatih PSIS Semarang Setelah Kalah 2-0 dari Madura United

Gilbert mengatakan, kemenangan melawan Persebaya bukan hanya akan mengakhiri tren buruk tapi juga memperbaiki catatan tatkala bermain di kandang sendiri. 

Diketahui, dalam empat laga kandang musim ini, PSIS baru meraih sekali kemenangan, yakni atas PSBS Biak, tiga laga sisa berakhir kekalahan.

Itu sebabnya, pelatih asal Malta itu berharap timnya akan berupaya maksimal demi meraih kemenangan.

"Persebaya sekarang dalam tren yang bagus dan mereka di papan atas klasemen. Musim ini, performa mereka sangat bagus."

"Adapun tim kami tidak terlalu baik, akan jadi laga yang sulit. Tapi, kami ada waktu ke depan untuk persiapan dan kami ingin mempersiapkan dengan sangat baik untuk bisa meraih hasil positif," kata Gilbert seusai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak, Jumat (25/10/2024).

Evandro Berlatih Terpisah

Jumat ini merupakan latihan perdana PSIS Semarang setelah laga tandang dari Madura.

Latihan akan dilanjutkan pada Senin (28/10/2024).

Pantauan di lapangan, pada latihan perdana pagi ini, Wildhan Ramdani dkk menjalani sesi latihan ringan. 

Baca juga: Hasil Liga 1: Ada Apa dengan PSIS? 6 Laga Tanpa Kemenangan

Latihan diikuti semua pemain. Hanya saja, khusus Evandro Brandao, latihan dilakukan secara terpisah dengan pendampingan tim fisioterapi.