Partai Gelora Cabut Dukungan Paslon Respati Ardi - Astrid Widayani di Pilkada Solo

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - DPD Partai Gelora Solo mencabut dukungannya kepada Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada media saat konferensi pers di salah satu rumah makan wilayah Kota Solo pada Selasa (22/10/2024) malam.

Ketua DPD Gelora Solo, Sumarno menyampaikan, DPD Gelora mencabut dukungan kepada Paslon 02 dikarenakan beberapa alasan seperti halnya merasa tidak dihargai lantaran Gelora sulit berkoordinasi dengan paslon.

Baca juga: Ketua KPU Solo Dilaporkan Kader PDIP ke Polisi dan DKPP, Diduga Sebarkan Hoaks dan Fitnah

Selain itu, Gelora tidak diperankan secara aktif walaupun bukan partai parlemen.

Begitu juga tidak komit dengan kesepakatan awal.

Plt Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara mengatakan, pihak Gelora telah konsultasi dengan KPU Solo pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 14.25 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menjelaskan terkait regulasi soal pencabutan parpol sebagai pengusul salah satu paslon.

Baca juga: Deretan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 Sambut Kepulangan Jokowi di Solo

"Di PKPU Nomor 8 Tahun 2024 Pasal 100 ayat 1 disebutkan bahwa parpol peserta pemilu atau gabungan parpol yang telah mendaftarkan paslon ke KPU provinsi, kabupaten/kota tidak bisa menarik usulannya sejak pendaftaran," katanya saat dihubungi Tribun, Rabu siang.

Arya menerangkan, Gelora sudah ditetapkan dalam SK KPU Solo Nomor 331 Tahun 2024 sebagai parpol pengusul pasangan calon nomor 02, Respati-Astrid. Selanjutnya, kewenangan sepenuhnya berada di internal parpol

"Kita menjelaskan tidak bisa menarik pengusulan," tuturnya.

Sementara itu, DPC Demokrat Solo menanggapi santai mundurnya Partai Gelora dari koalisi pendukung pasangan calon (paslon) Respati Ardi-Astrid Widayani.

Ketua Demokrat Solo, Supriyanto, memastikan koalisi non-parlemen yang tergabung untuk mendukung Respati-Astrid tetap solid.

"Selama ini tidak ada persoalan, juga ada tim pemenangan yang diketuai Pak Joko (Joko Sutrisno)."

"Ada juga relawan juga bergerak dengan baik," kata Supriyanto, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, masalah bersifat internal bisa terselesaikan dengan baik.

Selain itu dinamika dalam politik termasuk pilkada maklum terjadi.

"Selama ini tidak ada perbedaan antara parlemen dan nonparlemen, semuanya sama," jelasnya. (*)

Baca juga: Resmi Jadi Warga Biasa di Solo, Mantan Presiden Jokowi Bakal Diundang Pertemuan Rutin RT dan RW