Ketua KPU Solo Dilaporkan Kader PDIP ke Polisi dan DKPP, Diduga Sebarkan Hoaks dan Fitnah

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Bambang Cristanto dilaporkan ke polisi oleh dua kader PDIP, Rabu (9/10/2024).

Bambang dituding menyebarkan berita bohong, menyerang kehormatan orang lain dan fitnah ke pengurus DPC PDIP Solo.

Dua kader PDIP yang melapor adalah Muchus Budi Rahayu dan Imron Rosyid.

"Dia memfitnah kami berdua melakukan tindakan tidak terpuji karena disebut menjual data dan strategi partai ke pihak lawan," kata Muchus kepada wartawan, seusai membuat pengaduan ke Mapolresta Solo.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Bambang terkait permasalahan tersebut. 

Bambang pun mengakui dan tidak memiliki bukti.

Baca juga: Mengkunegoro X Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo saat Pendaftaran di KPU Dibuka, Ini Alasannya

Aduan tersebut bermula dari informasi yang disampaikan Bambang kepada tiga struktural partai bahwa ada dua kader yang menjual data dan strategi partai ke pihak lawan. 

Dua kader yang dimaksud adalah Muchus dan Imron.

Dilaporkan Juga ke DKPP

Selain melapor ke polisi, Muchus dan Imron juga melaporkan Bambang ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelanggaran etik.

Menurutnya, apa yang dilakukan Bambang mengganggu kinerjanya bersama Imron yang tergabung dalam tim pemenangan untuk kontestasi politik tahun ini.

"Yang jauh lebih penting bagi saya dan Imron pribadi adalah kehormatan kami, kredibilitas kami, integritas kami sebagai manusia," katanya. (*)