Berita Wonosobo

Kuliner Wajib Dicoba saat ke Wonosobo: Sega Bucu Tum Tum. Makin Nikmat Disantap dengan Tempe Kemul

Sega bucu tum tum merupakan kuliner khas Wonosobo, selain Nasi Megono. Kuliner ini berisi nasi dan sayuran yang dibungkus daun pisang.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH
Sebungkus sega bucu tum tum khas Wonosobo suguhan warung Tugimin di jalur menuju Waduk Wadaslintang di Desa Panerusan, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo. Sega bucu tum tum merupakan kuliner khas Wonosobo yang terdiri dari nasi diisi sayuran yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Kuliner ini makin nikmat disantap dengan tempe kemul atau tahu isi. 

Rasa gurih dari sayur bercampur nasi beraroma daun pisang dan dalam kondisi masih hangat, saat cocok menjadi santapan pagi hari di tengah dinginnya udara Wonosobo.

Dimasak di Atas Tungku

Tugimin mengatakan, untuk mengeluarkan aroma khas daun pisang dan menambah kenikmatan sega bucu tum tum, kuliner ini dimasak di atas tungku tungku kayu atau pawon.

Awalnya, dia memasak beras menjadi setengah matang.

Setelah itu, nasi setengah matang itu diletakan di atas daun pisang yang kemudian diisi sayuran yang sudah dimasak, dibungkus, dan dikukus.

"Untuk isian sayur, kami menggunakan perpaduan daun singkong, buncis, dan parutan kelapa yang dimasak dengan bumbu khusus," ucap Tugimin.

Baca juga: Uniknya Batik Talunombo Khas Wonosobo, Bercorak Budaya Lokal

Tugimin mengatakan, proses pengukusan sega bucu tum tum mencapai 1 jam.

Dia menggunakan panci besar berkapasitas puluhan bungkus sega bucu tum tum.

"Satu hari bisa sampai dua kali memasak bucu tum tum ini," imbuhnya.

Sebagai makanan khas Wonosobo, kuliner ini pun banyak diburu wisatawan.

"Baru pertama kali coba, kebetulan saya mau ke Kebumen lewat sini. Rasanya enak, isiannya gurih."

"Saya pesen satu sama tempe kemul dan teh hangat, ternyata makin nikmat," ungkap Gena, pembeli bucu tum tum di warung Tugimin.

Dalam satu hari, Tugimin menjual 100-150 bungkus sega bucu tum tum

Harganya cukup murah, Rp3.000 per bungkus.

Warung sega bucu tum tum Tugimin buka setiap hari, pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved