Puluhan WNI di Lebanon yang Dievakuasi Sudah Tiba di Damaskus

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengabarkan, puluhan warga negara Indonesia yang berada di Lebanon berhasil dievakuasi melalui jalur darat, Kamis (3/10/2024). 

Saat ini, mereka  sudah tiba di Ibukota Suriah, Damaskus.

"Totalnya 20-25 kalau enggak salah, sekitar segitu," ujar Retno saat ditemui di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Retno, WNI yang dievakuasi ini akan melanjutkan perjalanan untuk pulang ke Indonesia. 

Baca juga: 155 WNI di Lebanon Bakal Dievakuasi Menyusul Serangan Israel, Libatkan Pasukan TNI di PBB

Meski demikian, puluhan WNI ini belum bisa dipastikan kapan akan tiba di Tanah Air.

Hal itu disebabkan banyak kebijakan negara Timur Tengah yang saat ini sedang melakukan buka-tutup perbatasan. 

"Nanti kita lihat (kapan bisa diberangkatkan), karena kan ruang udara beberapa negara di wilayah tersebut mengalami buka tutup, jadi kita akan lihat pokoknya kesempatan terakhir penerbangan dapat dilakukan tentunya akan kita lakukan lebih cepat lebih baik," imbuh Retno.

Baca juga: Korban Serangan Israel ke Lebanon Terus Bertambah, 182 Orang Tewas dan 700 Terluka

Adapun Data terakhir yang diterima Kompas.com melalui Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, terdapat 157 WNI yang berada di Lebanon. 

Judha menyebut, ada 70 WNI memilih tetap tinggal di Lebanon karena beberapa sudah memiliki keluarga dan menikah di negara tersebut.

Selebihnya adalah para pelajar dan mahasiswa yang mendapat jaminan keamanan dari tempat mereka menuntut ilmu.

Diketahui, konflik bersenjata antara Israel dengan Palestina kini semakin meluas hingga ke Lebanon.

Hingga saat ini, Israel terus melancarkan serangan mereka baik kepada Palestina, maupun faksi Hizbullah di Lebanon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan WNI di Lebanon Dievakuasi Melalui Darat, Sudah Tiba di Damaskus"