Puan Maharani Kembali Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI 2024-2029, Didampingi 4 Politisi Lain

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Puan Maharani kembali menduduki kursi ketua DPR RI periode 2024-2029.

Selain puan, politisi lain yang kembali menjabat pimpinan DPR RI adalah politisi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Bersama tiga politisi lain, nama pimpinan DPR RI periode 2024-2029 itu ditetapkan dalam Rapat Paripurna Ke-2 Masa Sidang 2024-2029 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Puan terpilih sebagai ketua DPR RI setelah PDIP memenangkan Pileg 2024, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Sementara, empat partai politik lain yang mendapat suara terbanyak kedua hingga kelima, kebagian jatah kursi wakil ketua DPR.

Selain Gerindra, parpol lain yang menempatkan wakilnya sebagai pimpinan DPR RI adalah Golkar yang menunjuk Adies Kadir, PKB yang diwakili Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Nasdem yang menempatkan Saan Mustopa.

Kelima nama pimpinan DPR RI periode 2024-2029 ini diumumkan Ketua DPR Sementara Guntur Sasono, yang memimpin rapat paripurna.

Baca juga: Sosok Ultraman DPR RI Jamaludin Malik, Pernah Jadi Kuli Panggul di Pasar

Rapat dengan agenda penetapan pimpinan DPR RI ini dihadiri 391 anggota DPR.

"Pimpinan DPR adalah, satu, saudari Puan Maharani dari fraksi PDIP sebagai Ketua DPR," ujar Guntur.

"Dua, saudara Adies Kadir dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua DPR. Tiga, saudara Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR."

"Empat, saudara Saan Mustopa dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua DPR. Lima, saudara Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua DPR," kata Guntur.

"Apakah dapat disetujui sebagai ketua dan wakil ketua? Saya minta pendapatnya," tanya Guntur.

"Setuju," seru anggota dewan.

Pimpinan MPR Ditetapkan 3 Oktober

Sementara, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan menetapkan ketua dan wakil ketua MPR periode 2024-2029 pada Kamis (3/10/2024) lusa.

Guntur Sasono yang juga ditunjuk sebagai pimpinan sementara MPR mengatakan, penetapan pimpinan MPR periode 2024-2029 menunggu kesepakatan bersama antara fraksi dan kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD).