Berita Banyumas

Kekeringan Tak Hanya Melanda 47 Desa, RSUD Banyumas pun Minta Kiriman Air Bersih

Kekeringan di Kabupaten Banyumas tak hanya melanda 47 desa tetapi juga membuat RSUD Banyumas dan kantor Kecamatan Lumbir meminta bantuan air bersih.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Istimewa
Petugas BPBD Kabupaten Banyumas mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, Kamis (26/9/2024). Data BPBD Banyumas, total warga terdampak kekeringan di Banyumas mencapai 11.807 KK atau 37.403 jiwa dari 47 desa. Selain permukiman, kesulitan air bersih akibat kekeringan juga dirasakan RSUD Banyumas dan kantor Kecamatan Lumbir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dampak kekeringan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tak hanya dirasakan warga tetapi juga RSUD Banyumas.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, dampak kekeringan dirasakan 37.403 warga dari 47 desa.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, ada dua instansi yang meminta bantuan air bersih.

Selain RSUD Banyumas, BPBD juga menyalurkan bantuan air bersih ke kantor Kecamatan Lumbir.

Meski begitu, Budi memastikan, kondisi ini tak mengganggu pelayanan dua instansi tersebut kepada masyarakat.

"Berdasarkan data BPBD, jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 11.807 KK atau 37.403 jiwa dari 47 desa di 18 kecamatan di Banyumas."

"Kami juga mengirim bantuan air bersih ke RSUD Banyumas dan kantor Kecamatan Lumbir," kata Budi, Jumat (27/9/2024). 

Hingga Kamis (26/9/2024), kata Budi, BPBD Banyumas telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 334 tangki atau setara 1.674.000 liter. 

Selain BPBD Banyumas, kebutuhan air bersih untuk warga dan instansi itu juga dipenuhi berbagai pihak, mulai dari PMI, FKUB, Baznas, juga dunia usaha.

Budi mengatakan, data yang diterima, PMI Banyumas telah menyalurkan sebanyak 80 tangki atau setara 400.000 liter.

Selain itu, BBWS Serayu Opak yang telah menyalurkan 92 tangki atau setara 475.000 liter, serta BBWS Citanduy, yang mengirim 14 tangki atau setara 70.000 liter kepada warga.

"Kami juga menerima bantuan dari organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha yang mencapai 32 tangki atau setara 156.000 liter," imbuhnya. 

Budi berharap, Kabupaten Banyumas segera memasuki musim hujan agar kekeringan di sejumlah wilayah segera teratasi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved