Nomor Urut Pilkada Kabupaten Pekalongan: Fadia-Sukirman 1, Riswadi-Amin 2

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024.

Pengundian nomor urut digelar di aula KPU Kabupaten Pekalongan, Senin (23/9/2024).

Pengundian nomor urut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izzah.

Baca juga: KRONOLOGI Kericuhan Antar-Pendukung Paslon di Depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan

Hasilnya, Fadia Arafiq-Sukirman mendapat nomor urut satu dan Riswadi-Muhammad Amin nomor urut dua.

Calon bupati nomor urut 1, Fadia Arafiq mengatakan, bahwa ia bersama cawabup Sukirman bersyukur memperoleh nomor urut satu.

Fadia berharap, dengan mendapatkan nomor urut satu tersebut masyarakat Kabupaten Pekalongan bersatu semuanya untuk memilih nomor satu.

"Saya berpesan kepada masyarakat tidak usah ribut, ndah usah gaduh."

Baca juga: Ricuh! Pengambilan Nomor Urut Pilkada Kabupaten Pekalongan, Mobil Paslon Jadi Sasaran

"Ini Pilkada cuma dua bulan yang kondusif saja."

"Ini kan memilih pemimpin, monggo mana yang terbaik untuk Kabupaten Pekalongan."

"Juara itu nomor satu, bukan nomor dua," kata Fadia kepada Tribun.

Baca juga: Tak Semua Partai ke Fadia-Sukirman, 4 Partai Dukung Riswadi-Amin di Pilkada Kabupaten Pekalongan

Sementara itu, calon bupati nomor urut dua Riswadi, menjelaskan, bahwa nomor dua itu lungguh.

Artinya filosofi, sri, lungguh, loro, pati.

"Lungguh itu artinya duduk," jelasnya.

Riswadi mengatakan, Pemilu merupakan bagian dari konstelasi politik untuk memilih pemimpin terbaik yang akan membawa kemajuan Kabupaten Pekalongan, dan Pemilu ajang konstelasi gagasan serta ide.

"Nomor dua maknanya lungguh atau duduk, dan victory atau kemenangan," katanya. (*)

Baca juga: Ada 2 Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia dan Riswadi Pecah Kongsi, PDIP vs Semua Partai