Pilbup Banyumas 2024

Baliho Ajakan Pilih Kotak Kosong Terpasang di Purwokerto, Koalisi Rakyat Banyumas Jadi Inisiator

Koalisi Rakyat Banyumas mulai menggalang dukungan memilih kotak kosong lewat pemasangan baliho di 3 titik di Purwokerto untuk Pilkada Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK WARGA
Dua baliho ajakan memilih kotak kosong terpasang di dua lokasi di Banyumas, Senin (16/9/2024). Kampanye kotak kosong dilakukan sejumlah pihak untuk mendorong demokrasi Pilkada Banyumas tak dikuasai calin tunggal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Baliho ajakan memilih kotak kosong atau mencoblos kolom kosong dalam Pilkada Banyumas 2024 mulai terlihat di sejumlah titik di Purwokerto.

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Banyumas mengaku sebagai pemasangnya.

Dalam baliho yang terpasang, mereka mengajak warga mencoblos kolom kosong alih-alih tak menggunakan hak pilih alias golput.

Ada 3 titik baliho ajakan jangan golput namun memilih kotak kosong.

Baliho itu bertuliskan 'Jangan Golput, Coblos Sing Langka Fotone', 'Koalisi Rakyat Banyumas vs Koalisi Partai Politik'. 

"Ada 3 titik, yaitu ada di perempatan Tanjung, Pasar Karanglewas, dan Glempang dekat lapangan."

"Perjuangan ini direspon sedemikan rupa, bahwa kolom kosong ini ada dan eksis," ujar Koordinator Umum Koalisi Rakyat Banyumas, Setya Adri Wibowo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/9/2024). 

Baca juga: Hanya Ada Foto Calon Tunggal di Surat Suara Pilkada Banyumas, Warga Boleh Kampanyekan Kotak Kosong

Ia mengatakan, keberadaan baliho-baliho ini untuk memberitahukan kepada warga, pilihan kotak atau kolom kosong ini ada, diperbolehkan, dan dilindungi undang-undang.

"Supaya tahu bagaimana respon masyarakat, kami ingin lihat dan saya rasa ini baik untuk kepedulian masyarakat."

"Koalisi Rakyat Banyumas ini bagian dari mencerdaskan masyarakat membuat pilihan kotak kosong," jelasnya. 

Setya Adi mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan berbagai kalangan masyarakat yang ikut membersamai. 

Bahkan, akan ada pengurus untuk melakukan rapat koordinasi dan membentuk tim pemenangan kolom kosong di tingkat kabupaten. 

Selain itu, akan membentuk tim kecamatan hingga desa.

"Kami sedang solidkan ini dan akan kami deklarasikan."

"Kami pun bisa membentuk tim pemenangan dan kita sama adu strategi dan intelektual," jelasnya. 

Baca juga: Pendaftaran Ditolak, Pendukung Maruf-Yuli Bakal Gencar Kampanyekan Kotak Kosong di Pilkada Banyumas

Diberitakan sebelumnya, Pilkada Banyumas akan diikuti calon tunggal, yaitu Sadewo dan Lintarti, melawan kotak kosong.

Ini terjadi karena hingga pendaftaran ditutup, hanya pasangan Sadewo Tri Listiono dan Dwi Asih Lintarti yang mendaftar.

Syarat Pendaftaran Tak Lengkap

Sementara, saat perpanjangan masa pendaftaran, berkad pasangan Maruf Cahyono dan Yulianti Supriyatingsih dinyatakan tak lengkap sehingga dikembalikan.

"Adapun dokumen syarat calon tersebut juga tidak ada, ada salah satu yang tidak ada ya, yang tidak ada itu wakilnya, yang sebelumnya sudah saya sampaikan."

"Nah, kecuali pada saat pendaftaran sebelumnya, semua dokumen itu semua sudah lengkap, syarat pencalonan sudah lengkap, syarat calonnya juga lengkap, tinggal surat kesepakatan saja yang tidak ada."

"Karena waktu itu kan tidak ada surat kesepakatan, itu bisa diganti dengan surat pemberitahuan dari parpol tersebut yang ditandatangani di atas materai," ujar Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Sidiq Fathoni.

Baca juga: KPU Bakal Sosialisasikan Pilkada Calon Tunggal vs Kotak Kosong Lewat Simulasi, Jateng di 3 Wilayah

Saat ini, KPU bersiap menetapkan pasangan Sadewo-Lintarti sebagai calon tunggal Pilkada Banyumas.

Mereka bakal memperebutkan suara masyarakat dengan kotak kosong di hari pemungutan suara 27 November 2024. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved