Berita Jateng
Sudah 3 Bulan Krisis Air Bersih, Warga Blora Terima Droping Air dari Komunitas
Meskipun, beberapa hari yang lalu di wilayah Blora sempat diguyur hujan. Tetapi tidak begitu berdampak untuk sumur-sumur warga
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Beberapa wilayah di Blora masih terdampak kekeringan.
Meskipun, beberapa hari yang lalu di wilayah Blora sempat diguyur hujan. Tetapi tidak begitu berdampak untuk sumur-sumur warga.
Sehingga, krisis air bersih masih dirasakan oleh warga. Hal itu membuat, dari berbagai pihak prihatin, dengan rasa kemanusiaan turut ikut membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Seperti halnya, Komunitas Info Bencana Blora (IBB), berupaya membuka donasi untuk bantuan air bersih ke warga Blora.
Hasil dari donasi yang terkumpul kemudian digunakan untuk bantuan droping air bersih untuk warga Blora.
Baca juga: Hadapi ARRC Sepang, Pebalap Astra Honda Siap Berburu Kans Juara
Salah satunya droping air bersih, dari IBB didistribusikan ke warga Dukuh Balongsari, Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jumat (13/9/2024) malam.
Salah satu anggota Komunitas IBB, M Fuad, menyampaikan bahwa droping air bersih itu berasal dari donasi yang terkumpul.
"Ya ini, kami menyalurkan air bersih ke warga di Desa Balongsari, karena warga masih kesulitan air bersih,"
"Kami kan sebelumnya membuka donasi untuk membantu warga Blora yang kekeringan, nah ini dana yang terkumpul kami salurkan ke warga, semoga membantu," katanya, kepada Tribunjateng.
Sementara itu, salah seorang warga Dukuh Balongsari, Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Siswanto, berterima kasih atas bantuan air bersih dari Komunitas IBB.
"Terimakasih dan ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Siswanto (30), krisis air bersih telah dialami oleh warga Balongsari sejak 3 bulan yang lalu.
Bahkan, pihaknya juga mengaku untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, dirinya harus menempuh jarak sekira 1 km.
Baca juga: Ada Program Rehab Warung di Kebumen, Pemilik Usaha Dapat Bantuan Modal
"Tiga bulan terakhir sudah mengalami kesulitan air, mas. Setiap hari, warga sini, mengambil air jauh, sekitar 1 kilometer," terangnya.
Meskipun, beberapa hari sebelumnya, desanya juga sempat diguyur hujan. Namun, menurut Siswanto hal itu belum bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
"Harapannya ya turun hujan lagi, kemarin sih sempat hujan, tetapi sumur-sumur masih kering," paparnya.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.