Renovasi Hampir Selesai, Stadion GBK Bakal Jadi Markas Persijap Jepara

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara pastikan Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) akan kembali menjadi Homebase Persijap Jepara, setelah selasai di renovasi.

Demikian yang disampaikan, Sekda Jepara, Edy Sujatmiko kepada Tribunjateng, Kamis (12/9/2024).

Menurutnya perpindahan Homebase Persijap Jepara di Magelang, lantaran GBK saat ini masih dilakukan proses renovasi.

Di ketahui bahwa proses renovasi stadion GBK Jepara saat ini sudah sampai 88,5 persen dan target selesai renovasi pada bulan Oktober tahun ini.

Baca juga: Jika Jadi, Pasangan Hartopo-Mawahib Janjikan Tunjangan Guru Swasta Rp 1 Juta Per Bulan

Ia menilai bahwa keberadaan GBK Jepara memang sudah diperuntukan sebagai Homebase Persijap Jepara.

"Iya kan itu homebase Persijap, sementara kalau belum jadi dia menggunakan lapangan lain," kata Sekda Jepara, Edy Sujatmiko kepada Tribunjateng, Kamis (12/9/2024).

Dia menegaskan bahwa jika renovasi GBK Jepara selesai nantikan akan menjadi Homebase Persijap Jepara.

"Kalau sudah jadi akan kembali (GBK Jepara)," ujarnya.

Sementara, untuk terkait pajak Persijap yang belum dibayarkan kata Sekda Jepara akan dihitung kembali dengan biaya perbaikan mess yang dilakukan oleh manajemen Persijap.

"Dia akan kembali, dia sudah memiliki solusi pajak yaitu dia merehap daripada messnya nanti kami hitungakan," ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu inspektorat untuk bisa mengkaji kembali apakah perbaikan mess bisa sebagai peganti pajak yang belum dibayar.

Baca juga: Elektabilitas Masih di Bawah Luthfi-Taj Yasin, Andika-Hendi Tetap Optimistis Hadapi Pilgub Jateng

"Aturan itu masih akan dikonsultasikan dengan inspektorat, apakah bisa  penganti bayar pajak," kata Florentina.

Diketahui bahwa sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kabupaten Jepara menyebut Persijap Jepara sudah dua tahun belum membayar tunggakan pajak daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sudjatmiko mengatakan bahwa pajak yang belum dibayarkan oleh Persijap ditaksir sekiranya Rp 200 Juta, selama dua tahun. (Ito)