Berita Jateng

Biaya Pasang PLTS di Rumah Capai Rp 10 Juta, Harusnya Ada Insentif untuk Warga Alih Energi

pemerintah perlu memberikan insentif agar masyarakat yang telah melakukan konversi penggunaan energi bersih.

Rahdyan Trijoko Pamungkas/Tribun Jateng
Lembaga pembinaan dan perlindungan konsumen (LP2K) Jawa Tengah berikan sosialisasi penggunaan energi bersih terbarukan. 


"Itu sudah disiapkan  untuk subsidi. Sasarannya warga tidak mampu. Kalau energi terbarukan adalah perubahan lifestyle," tuturnya.


Terkait penggunaan PLTS, pihaknya saat ini dalam tahap mengenalkan kepada masyarakat. Pemerintah telah menggunakan PLTS di sarana pendidikan, sarana publik, dan UMKM.


"Hal ini bertujuan agar ada efisiensi," tuturnya.


Namun penggunaan PLTS masih sulit diaplikasikan di masyarakat. Sebab pemasangan PLTS membutuhkan dana yang besar.


"Pemasangannya saja masih Rp 10 juta masih sangat berat untuk penggunaan rumah tangga. Kecuali harganya sudah Rp 1juta masyarakat banyak yang menggunakan," tuturnya.

Baca juga: Alasan Penantang Calon Tunggal di Pilkada Brebes Ditolak KPU


Manager Revenue Assurance PT PLN Persero UID Jateng DIY, Cecep Satria menyebut saat ini terdapat 529 pelanggan PLN di Jateng dan DIY telah terkoneksi secara on grid penggunaan PLTS


"Sebaran merata baik rumah tangga, sosial, industri, dan pemerintah," imbuhnya.


Menurutnya, perinzinan penggunaan koneksi on grid PLTS sangat mudah. Masyarakat bisa mengakses di PLN Mobile.


"Tinggal upload seluruh persyaratan disitu. Tinggal kami setujui," tuturnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved