Pilbup Banyumas 2024
Pilkada Banyumas 2024: Apa Itu Kotak Kosong dan Bagaimana Ketentuan Pemenangnya?
Istilah ini berkaitan dengan fenomena pasangan calon kepala daerah, entah bupati, wali kota, atau gubernur, yang tak memiliki lawan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Calon tunggal yang akan melawan kotak kosong terdapat di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk di Banyumas pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti diusung banyak partai politik baik parlemen maupun nonparlemen.
Lantas, apa itu kotak kosong?
Baca juga: Terjadi Bencana Politik di Banyumas, Koalisi Rakyat Ambisi Menangkan Kotak Kosong Lawan Sadewo
Istilah ini berkaitan dengan fenomena pasangan calon kepala daerah, entah bupati, wali kota, atau gubernur, yang tak memiliki lawan.
Artinya, daerah tersebut hanya memiliki paslon tunggal.
Di Jateng, tiga daerah hingga saat ini terpantau mengalami hal tersebut.
Tiga daerah tersebut yakni Banyumas, Brebes, dan Sukoharjo.
Baca juga: Harta Kekayaan Sadewo, Calon Tunggal Pilkada Banyumas Lawan Kotak Kosong, Borong Partai!
Arti Kotak Kosong
Kotak kosong adalah fenomena munculnya pasangan calon yang tidak memiliki lawan atau pasangan calon tunggal dalam Pilkada
Istilah kotak kosong muncul karen posisi lawan pasangan calon tunggal dalam surat suara akan dinyatakan dalam bentuk kolom kosong tanpa foto.
Sesuai putusan Putusan MK Nomor 100/PUU-XIII/2015, jalannya Pilkada dengan keberadaan pasangan calon tunggal tetap dianggap sah.
Sehingga adanya kotak kosong dilakukan untuk memfasilitasi hak dari para pemilih, sehingga Pilkada dapat dilaksanakan berdasarkan peraturan yang berlaku.
Anggota KPU RI, Idham Holik menjelaskan bahwa istilah kotak kosong sebenarnya tak ada dalam UU Pilkada, meskipun itu populer di masyarakat.
"Kalau dalam pilkada sebenarnya tidak ada istilah kotak kosong."
Baca juga: PSI Kampanyekan Kotak Kosong di Pilkada Banyumas, Begini Alasannya
"Yang ada surat suara tak berfoto, atau yang disebut dengan calon tunggal," kata Idham, baru-baru ini.
Idham juga menilai bahwa undang-undang pada prinsipnya tidak melarang pemilih memilih kotak kosong, tetapi KPU tidak memfasilitasi kampanye untuk kotak kosong.
Lebih lanjut, meskipun calon tunggal menjadi satu-satunya pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada melawan kotak kosong, undian akan tetap dilakukan.
"KPU akan melakukan pengundian apakah calon tunggal ini mendapatkan nomor urut 1, atau nomor urut 2," kata dia.
Jika calon tunggal mendapatkan nomor urut 2 maka foto pasangan calon tersebut diletakkan di sebelah kanan, sementara di sebelah kiri hanya akan terdapat nomor dan kotak tanpa foto.
Sementara itu, tiga daerah Jateng termasuk Banyumas bisa saja mengalami fenomena kotak kosong jika tak ada lagi yang mendaftar ke KPU hingga penutupan perpanjangan pendaftaran.
Ketentuan Pemenang Pilkada Lawan Kotak Kosong
Lalu bagaimana jika kotak kosong menjadi pemenang dalam Pilkada?
Kemenangan kotak kosong jika mendapatkan lebih dari 50 persen dari total suara sah ketika melawan pasangan calon tunggal.
Idham mengatakan, pemilihan dilaksanakan sesuai jadwal yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan.
Sementara menunggu, pemerintah akan menugaskan penjabat gubernur, bupati, atau wali kota.
Idham menuturkan, merujuk pada Pasal 3 ayat (1) UU No 8 Tahun 2015 yang menyebut Pilkada dilaksanakan setiap 5 tahun sekali secara serentak.
Maka selama waktu menunggu dilaksanakannya pilkada selama 5 tahun mendatang, daerah akan dipimpin oleh penjabat sementara, sebagaimana dijelaskan pada ayat (4) dari pasal tersebut.
"Alternatif ini tentunya menunda keinginan pemilih atau rakyat memiliki kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dipilih secara langsung oleh pemilih," tuturnya. (*)
Baca juga: Hanya Ada Calon Tunggal, Ramai Ajakan Memilih Kotak Kosong di Pilkada Banyumas
Bupati Terpilih Pilkada Banyumas Sadewo Siapkan Banyak Kejutan di Pemerintahannya |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Bupati Banyumas Terpilih, Sadewo-Lintarti Pilih Ziarah ke Makam Orangtua |
![]() |
---|
Pelantikan Sadewo-Lintarti Bupati Terpilih Pilkada Banyumas pada 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Sah! Sadewo-Lintarti Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Terpilih, Pelantikan Tunggu Regulasi |
![]() |
---|
Profil Bupati Terpilih Pilkada Banyumas, Sadewo Tri Lastiono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.