Berita Banyumas

Imbas Kekeringan Parah, Tanaman Padi di Ajibarang Banyumas Layu dan Mati

Tanaman padi milik petani di sejumlah desa di Kabupaten Banyumas mengalami layu dan sebagian mati.

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Petani padi di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas yang merupakan wilayah terparah terjadi kekeringan pada lahan pertanian, Selasa (3/9/2024). 


biaya produksi sudah banyak mulai untuk beli bibit bajak sawah menanam dan tenaga serta pupuk. 


Saya sudah mengeluarkan biaya dua juta," ujar salah seorang petani, Sono kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (3/9/2024).


Petani lain, Darsino mengatakan irigasi sudah tidak ada dan kering.


"Saya dengan petani lain meminta ada irigasi yang permanen, dan pemerintah harus bijaksana kepada petani. 


Para petani sebagian besar resah, pasalnya musim kemarau telah mengakibatkan lahan pertanian mereka mengering.


Jumlah tanaman padi yang mengalami kekeringan dan mati di pastikan akan semakin bertambah seiring dengan semakin langkanya air," katanya. 

Baca juga: Bakal Ramai, Ini Wajah 4 Paslon yang Akan Tarung di Pilkada Cilacap 2024


Sebagian besar areal sawah di wilayah Kecamatan Ajibarang ini memang tadah hujan, saat kemarau tanaman padi sangat sulit diharapkan untuk panen.


Melihat kondisi itu petani hanya bisa pasrah membiarkan tanaman padinya mengering dan kemudian mati secara perlahan. 


Dari data yang diperoleh masih ada puluhan hektar sawah di wilayah Kabupaten Banyumas seperti di Kecamatan Ajibarang, Cilongok,  Kalibagor, Kecamatan Sumpyuh, Kecamatan Gumelar yang mengalami kondisi serupa. (jti) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved