BREAKING NEWS: PKB Pecat Adik Gus Yahya dan Gus Yaqut di Rembang, Ini Alasannya!

TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - PKB memecat Ketua DPC PKB Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro atau Gus Hanies dari jabatannya mulai hari ini, Kamis (29/8/2024).

"Pemberhentian pada yang bersangkutan diputuskan dan berlaku mulai hari ini secara definitif," kata Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman, melalui keterangan tertulis, Kamis.

Gus Hanies merupakan adik kandung dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan juga Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Dipecat oleh PKB, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kok Tiba-tiba Mau Muktamar Main Pecat? Dagelan Aja

Gus Hanies juga merupakan petahana Wakil Bupati Rembang.

Menurut Sukirman, Gus Hanies dipecat dari jabatan Ketua DPC PKB Rembang demi mempermudah koordinasi dan konsolidasi partai saat Pilkada 2024.

Sukirman mengatakan, pemecatan harus diputuskan karena yang bersangkutan tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB untuk maju Pilkada Rembang 2024, namun tetap mendaftarkan diri sebagai bakal calon ke KPU setempat melalui partai lain.

"Ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan tidak mengindahkan keputusan pimpinan sehingga diambil keputusan ini untuk kebaikan bersama," ungkap dia.

Baca juga: Kondisi Terkini Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi karena Pakai Visa Ziarah untuk Haji

Pada Pilkada Rembang 2024, PKB merekomendasikan pasangan Vivit Dinarini dan Zaimul Umam alias Gus Umam.

Sedangkan Gus Hanies maju mendampingi Harno dalam Koalisi Harmonis.

Pasangan ini telah mendapatkan rekomendasi maupun dukungan dari enam partai, yakni Demokrat, Hanura, Gerindra, Golkar, PSI, dan Gelora

Sedangkan rivalnya, yaitu Vivit Dinarini yang berpasangan dengan Ketua DPC PPP Rembang, Zaimul Umam alias Gus Umam, disebut telah mendapatkan rekomendasi maupun dukungan dari Nasdem, PPP, PDIP, PKB, PKS, Garuda, Perindo, PKN, Partai Buruh, dan Partai Ummat.

Selanjutnya, DPW PKB Jateng menunjuk Ida Nur Saadah menjadi Ketua DPC PKB Rembang.

Muh Zen Adv ditunjuk menjadi Sekretaris DPC PKB Rembang. 

Kemudian HM Nur Habsyin ditunjuk menjadi Bendahara. (*)

Baca juga: Sejarah Berdirinya NU Dibelokkan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf Minta Diusut