Berita Pati

Warga Guyangan Pati Geger, 5 Rumah dan 1 Musala Ludes Terbakar. Api Diduga dari Tempat Tinggal ODGJ

Aksi ODGJ di Guyangan, Jaken, Pati merebus pisang malah membuat lima rumah warga dan satu musala di dekatnya ludes terbakar, Minggu.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Istimewa
Kolase foto warga terkait kebakaran di RT 04 RW 01 Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Minggu (25/8/2024) malam. Kebakaran yang diduga dipicu dari angkruk yang ditinggali orang dengan gangguan jiwa itu membuat lima rumah warga dan satu musala ludes terbakar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merebus pisang mengakibatkan lima rumah warga Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), ludes terbakar.

Kebakaran hebat tersebut melanda rumah warga di wilayah RT 04 RW 01 Dukuh Guyangan, Minggu (25/8/2024) malam.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar) pada Satpol PP Kabupaten Pati, Wahyu Widiatmoko mengatakan, selain lima rumah warga, api juga melalap sebuah musala.

Wahyu mengatakan, lima rumah tersebut milik Suparman (58), Jasum (48), Nursolikin (50), Dainuri (40), dan Rasmito (40). Mereka merupakan petani.

"Pos Damkar Juwana menerima laporan mengenai kejadian ini pada 19.10 WIB. Kami langsung terjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil tangki BPBD, satu unit mobil tangki Relawan Kembang Joyo, satu unit mobil AWC Polairud, 4 unit mobil suplai dari pihak swasta, dan satu unit dari Rajawali Furniture," ungkap Wahyu, Senin (26/8/2024).

Upaya tim gabungan itu, kata Wahyu, membuahkan hais. Api berhasil dipadamkan pukul 22.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara, kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp800 juta.

Baca juga: Pemuda Pati Meninggal Jatuh dari Truk Saat Ikut Persiapan Karnaval di Kunduran Blora,

Dihubungi terpisah, Camat Jaken Ahmada Mangkunegara menjelaskan kronologi kebakaran

Menurut dia, api kali pertama muncul di sebuah gubuk atau pondokan yang disebut warga sebagai "angkruk".

Pondokan tersebut ditinggali ODGJ

"Informasi dari warga, ada gubuk yang di situ ditinggali orang yang, maaf, kurang waras. Dia makan dan masak di situ."

"Gubuk itu terbakar dan apinya merambat ke rumah-rumah di sekitarnya," jelas dia. 

Api lekas menyebar karena saat itu, angin berembus kencang dan terdapat tumpukan jerami di rumah-rumah sekitar. 

"Warga memang banyak yang ternak sapi. Saat musim kemarau, stok jerami kering banyak sehingga mempercepat daya bakar. Apalagi, kebanyakan rumah berbahan kayu," tutur Ahmada. 

Baca juga: Kabar TKI Dubai setelah Viral Robohkan Rumah Pujaan Hati di Pati, Siapkan Rumah Baru di Kampung

Warga setempat, Yasrin, membenarkan sumber api berasal dari angkruk yang ditinggali seorang ODGJ.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved