Berita Banyumas

Mitos Sumur Mas atau Sendang Mas di Kompleks Pendopo Joko Kahiman Banyumas

"Mitos yang berkembang, bila mendapatkan air di sumur ini, semua cita-cita dan harapan kita bisa terkabul," tulis keterangan foto.

IG Kapolresta Banyumas
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo menjajal mengangkat air atau menimba dari dalam Sumur Mas atau Sendang Mas di Kompleks Pendopo Joko Kahiman Kantor Kecamatan Banyumas, Minggu (25/8/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo membagikan di media sosial foto kunjungannya ke Sumur Mas atau Sendang Mas yang berada di belakang Pendopo Joko Kahiman, Kecamatan Banyumas, Minggu (25/8/2024). 

Dalam foto tersebut, mantan Kapolres Pemalang ini tampak menimba dengan wadah kecil di lubang Sumur Mas

"Mitos yang berkembang, bila mendapatkan air di sumur ini, semua cita-cita dan harapan kita bisa terkabul," tulis keterangan foto dikutip Tribunbanyumas.com, Minggu (25/8/2024). 

Baca juga: Malam-malam Sisir Jalanan Kota Purwokerto Banyumas, Puluhan Personel Gabungan Antisipasi Balap Liar

kapolesta banyumas di sumur mas atau sendang mas
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo menjajal mengangkat air atau menimba dari dalam Sumur Mas atau Sendang Mas di Kompleks Pendopo Joko Kahiman Kantor Kecamatan Banyumas, Minggu (25/8/2024).

Baru-baru ini, Camat Banyumas, Oka Yudhistira Pranayudha membagikan unggahan video tentang Sumur Mas di akun pribadi TikTok @okayudhis pada, Jumat (5/1/2024). 

"Legenda Sumur Mas Banjoemas yang terletak di belakang Kantor Kecamatan Banyumas," tulis Oka Yudhistira dalam keterangan video. 

Sumur Mas tersebut tidak seperti sumur pada umumnya yang memiliki diameter satu hingga dua meter. 

Sumur Mas atau Sendang Mas merupakan sumur kecil. 

Baca juga: Sejarah Bupati Pertama Banyumas Joko Kaiman Bikin Takjub Hanung Cahyo, Ini Kisahnya

Sumur Mas berada di Area Banyumas Kota Lama, tepatnya komplek Taman Sari Kecamatan Banyumas

Kepercayaan di sana, doa akan terkabul jika orang yang bersangkutan berhasil menimba atau mengangkat air dari dalam sumur. 

Dalam awal unggahan, Camat Oka Yudhis menjelaskan sejarah adanya Sumur Mas ini. 

Ia menyebutkan, sumur tersebut keberadaanya sebagai penanda berpindahnya Ibukota Kabupaten Banyumas

"Dari Alas Mangli ke sini (Kecamatan Banyumas, red),” terangnya. 

Banyak masyarakat masih mempercayai jika mampu mendapatkan air dari dalam, maka doanya bakal terkabul. 

Namun, ada juga yang tidak menggantungkan nasibnya dan percaya pada hal tersebut. 

Baca juga: Tradisi Jelang HUT Kabupaten Banyumas, Bupati Husein Bakal Pimpin Ziarah ke Makam Raden Djoko Kaiman

Sebab, ketika musim kemarau melanda, tidak ada air.  

Berbeda saat musim penghujan datang, maka orang yang menimba bakal mendapatkan air. 

Menyikapi mitos ini, camat yang di lantik pada 2019 lalu ini menyampaikan pesan, bahwa saling menghargai tentang kepercayaan masing-masing. 

Tak sedikit yang datang memberikan sesaji untuk menghormatinya. 

"Silahkan saling menghormati. Yang percaya, ya silahkan percaya." 

"Yang tidak, menghormati yang percaya,” imbaunya. 

Sumur Mas memiliki kedalaman 3 meter. 

Sejarah Sumur Mas 

Dari sisi sejarah sebagai titik menandakan kepindahan ibukota Banyumas

Saat itu, Bupati ke-7 Banyumas yakni R Tumenggung Yudhanegara II periode 1707-1745 memiliki firasat untuk berpindah dari Cahaya dari sumur. 

Meskipun namanya Sumur Mas, namun bukan berarti sumur tersebut terdapat emas, melainkan hanya air seperti sumur pada umumnya. 

Uniknya jika dilihat dari atas air sumur itu berwarna kuning atau emas, tapi jika airnya diangkat ke atas warnanya jernih. 

Sumur itu disebut dengan sumur mas karena masyarakat menganggap bahwa sumur itu sumber ing urip atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan sumber dalam hidup. 

Kata 'Mas' bukan diambil dari kata emas tapi diambil dari kata 'Banyumas', yang artinya Sumur Mas itu adalah sumber hidup masyarakat Banyumas

Konon setiap malam selasa dan malam jumat banyak masyarakat yang mengunjungi sumur tersebut dengan memiliki tujuan yang berbeda-beda, contohnya untuk menaikan jabatan, menambah kekayaan, menghilangkan bencana, menyembuhkan penyakit dan lain sebagainya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved