Polemik Revisi UU Pilkada
Demo Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh: 15 Orang Terluka, 1 Diciduk Polisi
Demonstrasi menolak revisi UU Pilkada di depan DPRD Jateng, Kamis (22/8/2024), berujung ricuh. Akibatnya, 15 mahasiswa terluka.
"Sampai akhirnya, kita (masaa aksi) bisa masuk dan di situlah ada satu orang diciduk sama polisi yang sekarang kita sekarang masih coba tracking bagaimana kondisinya," katanya.
Demo menolak revisi UU Pilkada terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Selain di Semarang, aksi juga berlangsung di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Di Jakarta, demo digelar di depan DPR RI dan di MK.
Sementara di media sosial, beredar gerakan peringatan darurat Indonesia menyikapi keputusan DPR merevisi UU Pilkada yang dinilai inkonstitusional lantaran tak sesuai putusan MK. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Jateng Rusuh, 15 Orang Luka-luka, Dilarikan ke RS dan UKS SMK 4 Semarang".
Baca juga: Ayah Bunuh Bayi 2 Bulan di Mejasem Pekalongan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara, Sudah Tersangka
Baca juga: Makna Peringatan Darurat Indonesia di Tengah Revisi UU Pilkada dan Putusan MK
Ada yang Terluka dalam Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Banyumas, Kapolresta: Pengamanan Sesuai SOP |
![]() |
---|
Verrel Alami Luka 11 Jahitan, Satria Luka Ringan di Perut saat Demo di DPR |
![]() |
---|
Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Banyumas Hingga Malam, Massa Bubar setelah Disemprot Water Cannon |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Banyumas Ricuh, Massa Gagal Masuk Gedung DPRD |
![]() |
---|
Guru Besar Unsoed Purwokerto: Jangan Lengah, Pastikan Revisi UU Pilkada Tidak Pernah Disahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.