Mengenal Es Moni, Miras Oplosan Aneka Rasa yang Ramah di Kantong Pelajar Demak

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Minuman keras (miras) oplosan di Demak, Jawa Tengah (Jateng), kini hadir dengan tampilan menyerupai es teh jumbo yang dikenal sebagai Es Moni.

Minuman ini digandrungi anak muda di Demak bukan hanya karena tampilannya yang tersamarkan tetapi juga karena menawarkan beragam rasa.

Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp8.000 per cup.

Sebagai oplosan atau bahan campuran yang dapat memberikan sensasi rasa berbeda, pedagang menggunakan minuman sachet.

Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono mengatakan, penjualan Es Moni marak ditemukan di Pantura Demak.

Layaknya penjualan es teh jumbo, para penjual Es Moni juga menggunakan alat pres plastik tutup gelas cup untuk pengemasan.

Baca juga: Es Moni, Minuman Suplemen Dicampur Miras Sasar Pelajar di Demak

Agus mengatakan, penjualan Es Moni terendus saat Satpol PP melakukan razia.

"Ketahuan langsung tak tutup, kami sita mirasnya dan alat-alat untuk membuat es moni," kata Agus di kantor Satpol PP Demak, Selasa (13/8/2024) sore.

Marak 2 Bulan Terakhir

Agus mengatakan, dalam 2 bulan terakhir, Satpol PP Demak berhasil mengamankan ribuan miras dan ratusan botol arak yang digunakan untuk campuran Es Moni.

"Kalau mirasnya sudah ribuan botol, kalau khusus campuran es moni, sekitar 250 botol, jadi botol besar bekas mineral," ungkapnya.

Miras oplosan bernama Es Moni ini cukup digandrungi anak muda, khususnya pelajar, karena punya rasa bervariatif dan harga miring.

Setiap cup dijual Rp8.000 hingga Rp 10.000, menyesuaikan besar kecilnya kemasan.

"Banyak minuman berenergi, terus suplemen banyak jenisnya, ada yang dari produk-produk tertentu, ketika dikasih es kan sudah segar, ketika dikasih itu (miras) mungkin lebih segar," paparnya.

"Rata-rata mereka yang tertarik anak muda karena minumannya murah," sambung dia.

Baca juga: 4 Pemuda di Semarang Tewas setelah Tenggak Tester Miras Oplosan, Campurkan Etanol dan Sirup