Alasan PSI Dukung Samani-Bellinda di Pilkada Kudus 2024

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI memastikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina Birton di Pilkada Kudus 2024.

Dukungan tersebut disampaikan Ketua DPD PSI Kudus, Aris Susanto bersama jajaran pengurus partai.

Aris Susanto menegaskan, keyakinan PSI memberikan dukungan kepada pasangan calon Samani-Bellinda bukan tanpa sebab.

Baca juga: Alasan PKB Turunkan Rekomendasi ke Samani-Bellinda di Pilkada Kudus: Sudah Jadi Kader

Pertama, Paslon Samani-Bellinda merupakan satu-satunya calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang datang ke DPD PSI Kudus untuk mencari dukungan.

Selanjutnya, mengikuti fit and proper test di tingkat DPP.

Keseriusan Paslon tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi pengurus DPD PSI untuk mendukung dan memenangkan Samani dan Bellinda.

Meskipun saat ini PSI belum memiliki kursi di jajaran DPRD Kabupaten Kudus.

Baca juga: Kejutan! Hartopo Diusung Gerindra Maju Pilkada Kudus, Gandeng Adik Nusron Wahid

Kedua, visi dan misi yang dibawa Paslon Samani-Bellinda dinilai cukup representatif untuk membawa perubahan Kabupaten Kudus maju lebih cepat. 

Aris menilai, pengalaman Samani sebagai mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus dan kepala di sejumlah OPD menjadi bekal yang menjanjikan untuk membangun Kota Kretek.

Terlebih, minim kasus selama menjabat di beberapa jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus.

"Sejauh ini sejak dibuka penjaringan 27 April sampai 1 Agustus, hanya Paslon Samani dan Bellinda yang mendaftar dan mengikuti prosedur partai."

"Padahal PSI belum memiliki kursi."

"Dan sampai saat ini, kami intens komunikasi dengan Paslon tersebut, sementara dari paslon lain belum ada komunikasi," terangnya, Rabu (14/8/2024).

DPD PSI Kudus sudah mengajukan Paslon Samani - Bellinda melalui DPW PSI Jateng sampai ke tingkat DPP PSI untuk mendapatkan surat dukungan resmi dari PSI.

Baca juga: Kursi Partai Pengusung Samani-Bellinda di Pilkada Kudus Masih Kurang, Baru Nasdem dan Hanura

Hanya saja, DPD PSI Kudus menerima informasi bahwa ada pasangan calon lain yang langsung menjalin komunikasi dengan PSI di tingkat pusat, tanpa melalui DPD.

Hal tersebut berpotensi merusak warwah partai karena tidak melibatkan jajaran pengurus di tingkat kabupaten/kota.

Sehingga mekanisme pemberian dukungan yang seharusnya dilakukan dari DPD ke DPW sampai ke DPP, tidak diindahkan.

"Saat ini dukungan resmi dari DPP PSI belum turun."

"DPD PSI Kudus tetap akan dukung pasangan Samani - Bellinda apapun yang terjadi, karena sudah berjuang dari bawah untuk mendapatkan rekomendasi dari PSI," jelasnya. 

Empat Kelompok Relawan

Aris Susanto mengatakan, PSI Kudus memiliki basic suara lebih dari 6.000 suara hasil Pileg Februari 2024. 

PSI sudah membentuk empat relawan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Kudus.

Bahkan, pembentukan relawan diklaim sudah sampai ke tingkat desa.

Meski tidak memiliki kursi di DPRD Kudus, lanjut Aris, PSI bakal serius berjuang memenangkan pasangan calon yang didukung dan mau ikut serta memajukan PSI di Kota Kretek.

"PSI menghargai Paslon yang menghargai partai politik, dengan cara mengikuti mekanisme yang berlaku di parpol."

"Kami suka dengan salah satu visi Paslon Samani-Bellinda yaitu upaya mengangkat perekonomian rakyat kecil."

"Visi ini belum dijalankan oleh pemimpin terdahulu, padahal sebagai pemimpin daerah harus memperhatikan semua lapisan rakyatnya, berani membuat program yang menyentuh langsung dengan rakyat," jelas dia.

Sejauh ini, Paslon Samani-Bellinda Putri sudah mengantongi beberapa rekomendasi partai.

Di antaranya PKB, PAN, Nasdem, dan Hanura, dengan total sudah memiliki 15 kursi sebagai prasyarat minimal 9 kursi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kudus di KPU.

Beberapa partai politik lain, seperti PDIP, PKS, PPP, dan Demokrat diisukan bakal bergabung. (*)

Baca juga: Beredar Gambar Masan-Sandung untuk Pilkada Kudus, Diklaim Seizin Partai. PDIP-Gerindra Koalisi?