Pelajar Tewas dalam Kecelakaan di Karangpucung Cilacap, Ditabrak setelah Senggol Motor Lain

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang pelajar tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Senin (12/8/2024) pagi.

Kecelakaan sekitar pukul 06.55 WIB ini melibatkan tiga sepeda motor.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap Ipda Adim Haryoko mengungkap, korban tewas atas nama Tursino (19).

Sementara, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Yamaha Vixion bernomor polisi (nopol) R 6007 ZB yang dikendarai Wagino (50), warga Kedunggede; sepeda motor Honsa Vario bernopol R 5098 UN yang dikendarai Tursino; dan sebuah sepeda motor yang tak dikenal.

Adim mengatakan, kecelakaan bermula ketika Tursino melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya oleng ke kanan setelah berbenturan dengan sepeda motor tak dikenal.

Baca juga: Anggota DPRD Cilacap Dilantik, Ini Daftar 50 Nama Dewan Periode 2024-2029

Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Wagino dan terjadilah tabrakan.

"Karena jarak sudah dekat dan tidak dapat dihindari sehingga terjadi benturan antara sepeda motor yang dikendarai kedua korban," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/8/2024).

Usai benturan terjadi, kedua korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Saat itu juga, keduanya langsung dievakuasi warga ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Kedua korban dibantu warga setempat menuju Puskesmas Karangpucung I untuk mendapatkan perawatan medis karena terdapat luka di tubuh korban," kata Adim.

Baca juga: Terlempar, Sopir dan Kernet Tewas setelah Truk Alat Berat Tersangkut Kabel Listrik di Cilacap

Korban Wagino mengalami luka ringan, yakni memar di bagian dada.

Sedangkan Turisno mengalami luka robek pada bagian kepala.

"Korban Turisno awalnya dibawa ke Puskesmas Karangpucung I kemudian dirujuk ke RSUD Majenang dan meninggal dunia di sana," tambah dia.

Atas kejadian tersebut, Adim mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dalam berkendara, khususnya di jam-jam rawan yakni waktu berangkat dan pulang sekolah. (*)

Baca juga: Diduga Ada Penyelewengan di Pembangunan NU Center, PCNU Kudus Titip Uang Rp1,3 Miliar ke Kejari

Baca juga: Dilantik Keenam Kali sebagai Anggota DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong Masih Jaga Idealisme