Konflik Israel Palestina
Main Aman, Mesir Tutup Wilayah Udara dan Ogah 'Lindungi' Israel usai Diancam Iran
Kairo memberitahu Teheran bahwa mereka berkomitmen untuk menutup wilayah udaranya dalam menghadapi aksi militer apa pun yang mengancam wilayahnya
Editor:
Rustam Aji
KEMAL ASLAN / AFP
GELAR DEMO - Demonstran pro-Palestina melambaikan bendera Palestina saat mereka ambil bagian dalam unjuk rasa untuk memprotes kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, setelah salat Isya di distrik Fatih, Istanbul, pada 31 Juli 2024. Hamas mengatakan pada 31 Juli 2024, pemimpin politiknya Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Iran, saat ia menghadiri pelantikan presiden baru, dan bersumpah bahwa tindakan itu "tidak akan dibiarkan begitu saja".
Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mesir Main Aman, Tutup Wilayah Udara dan Ogah 'Lindungi' Israel usai Diancam Iran, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/08/05/mesir-main-aman-tutup-wilayah-udara-dan-ogah-lindungi-israel-usai-diancam-iran.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Konflik Israel Palestina
Israel Mulai Krisis Tentara Militer, Pasukan Kurang Terlatih Pun Disebar ke Gaza |
![]() |
---|
Ribuan Tentara Cadangan Israel Muak Dipaksa Perang, Desak Netanyahu Akhiri Serangan ke Gaza |
![]() |
---|
Dikecam, Serangan Tentara Israel Tewaskan 15 Pekerja Bantuan dan Tenaga Medis di Gaza |
![]() |
---|
Keterlaluan, Israel Usulkan Peta Baru Timur Tengah tanpa Palestina |
![]() |
---|
Sumber Intelijen Sebut Iran akan Serang Israel Tanggal 12-13 Agustus Atas Tewasnya Ismail Haniyeh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.