Olimpiade 2024 Paris

Tak Terganggu Kontroversi, Petinju Perempuan Aljazair Imane Khelif Bertekad Bawa Pulang Medali

Perempuan petinju Aljazair Imane Khelif mengaku bangga setelah memastikan bakal meraih medali di tengah kontroversi kelayakannya tampil di Olimpiade.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/AFP/MOHD RASFAN
Imane Khelif dari Aljazair meninggalkan ring setelah pertandingan pendahuluan tinju wanita kelas 66kg melawan Angela Carini dari Italia di Olimpiade Paris 2024, di North Paris Arena, di Villepinte, Kamis (1/8/2024). Keikutsertaan Khelif di nomor putri menuai kontroversi lantaran dia memiliki kromosom XY yang merupakan kromosom laki-laki. 

"Saya sangat bangga pada diri saya sendiri dan negara saya. Saya berjuang demi bendera negara saya dan untuk olahraga yang sangat saya cintai, dan saya berharap menjadi juara Olimpiade setelah memenangkan medali pertama tinju putri Olimpiade untuk Aljazair, demi kepentingan Aljazair untuk generasi berikutnya," katanya.

Baca juga: Gagal Bawa Pulang Medali Olimpiade 2024, Tunggal Putra Jonatan Christie Tumbang di Penyisihan Grup

Khelif mendedikasikan medalinya untuk petinju Moustafa Mousa, atlet Aljazair pertama yang memenangkan medali Olimpiade, yang meninggal pada Sabtu.

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune turut mendukung perjuangan Khelif.

Lewat unggahan di media sosial X atau Twitter Tebboune mengucapkan selamat kepada Khelif atas kemenangannya menuju semifinal.

"Anda telah menghormati Aljazair, wanita Aljazair, dan tinju Aljazair. Kami akan mendukung Anda apa pun hasil Anda. Semoga beruntung di dua putaran berikutnya."

Menteri Olahraga Aljazair Abderrahmane Hammad mengatakan, Khelif adalah sosok yang unik.

Khelif akan menghadapi Janjaem Suwannapheng dari Thailand, yang ia kalahkan di Kejuaraan Dunia 2023 sebelum didiskualifikasi, di semifinal hari Selasa.

Suwannapheng mengalahkan juara bertahan Busenaz Surmeneli dari Turki dalam pertarungan perempat finalnya.

"Saya tahu petinju Aljazair itu sangat kuat dan saya akan mencoba menonton videonya untuk mempelajari taktiknya dan memperbaiki taktik saya," kata Suwannapheng tentang Khelif.

Ketika ditanya apakah Khelif harus diizinkan berkompetisi di Olimpiade, peraih medali perak Asian Games memilih tak berpendapat.

"Saya tidak tahu, tapi saya tidak takut menghadapinya di level ini. Saya akan melakukan yang terbaik," katanya. (*)

Baca juga: Sekolah di Gaza Dijatuhi 3 Bom oleh Israel, 15 Orang Tewas

Baca juga: Modus Dugaan Korupsi Pemkot Semarang, KPK: Anggaran Proyek Kurang dari Rp200 Juta agar Tak Dilelang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved