Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka, Ada Pesan Menyentuh di Dinding Rumah

Di TKP, didapati sejumlah tulisan di dinding rumah Indah. Tulisan itu diduga berisikan curahan hati Indah dan Elia sebelum meninggal.

Editor: Rustam Aji
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
PESAN TERAKHIR - Rumah tempat kerangka ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24), ditemukan di kawasan Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (kiri). Pesan yang diduga ditulis Elia untuk ayahnya (kanan). 

Terkait hal itu, AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan tulisan Indah dan Elia akan dicocokkan dengan tipografi yang biasa ditulis oleh keduanya di media tulis, seperti kertas.

"Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain," ujar AKBP Tri.

Polisi Perlu Bukti Lain

Tri menuturkan, tulisan-tulisan tersebut bakal dijadikan bukti penunjang.

Ia menekankan pihaknya masih akan mencocokkan tulisan di tembok dengan tulisan tangan Indah dan Elia.

"Tulisan-tulisan tangan itu sebagai bukti penunjang, ya. Kita nanti akan mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan tulisan di dalam buku," ujarnya.

"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu."

"Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," imbuhnya.

Pihak kepolisian pun enggan terburu-buru untuk menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

Menurut Tri, pihaknya masih memerlukan bukti-bukti lain.

"Jangan sampai kita menyimpulkan sekarang, tahu-tahu ternyata penyebab kematiannya lain," ujar Tri.

"Itu tadi saya sampaikan bahwa kita masih memerlukan bukti-bukti yang lain yaitu apa penyebab kematian dari kedua korban tersebut."

"Baru kita bisa menjelaskan, tapi kalau sekarang kan hanya persepsi," sambungnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Polisi juga memeriksa saksi-saksi, mulai dari orang yang pertama kali menemukan kerangka, kerabat, hingga tetangga Indah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved