Berita Banyumas

Penampakan Gedung Baru DPRD Banyumas yang Menelan Biaya Rp90 Miliar, Silakan Nilai Sendiri!

Proyek yang menelan biaya mencapai kurang lebih Rp90 miliar itu masih terus berjalan dengan progres kurang lebih 45 persen.

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Begini penampakan ruang sidang paripurna di Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas yang terletak di komplek menara teratai, Jalan Bung Karno, Purwokerto, diresmikan, Senin (29/7/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas yang terletak di komplek menara teratai, Jalan Bung Karno, Purwokerto, diresmikan Senin (29/7/2024). 


Proyek yang menelan biaya mencapai kurang lebih Rp90 miliar itu masih terus berjalan dengan progres kurang lebih 45 persen.


Pembangunan Gedung baru dewan dibangun secara bertahap dengan pembiayaan APBD Kabupaten Banyumas mulai dari anggaran 2021 sampai dengan sekarang anggaran 2024.


Adapun total anggaran yang telah dikontrakkan atau digunakan sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp.76.398.285.000,00. 

Baca juga: Daftar Empat Prodi di UMP yang Terakreditasi Internasional, Ada Pendidikan Bahasa Inggris


Pembangunan menyisakan pekerjaan arsitektural dan MEP di zona A dan C. 


Kedepan diperlukan penyempurnaan khususnya areal landscape dan pengadaan genset dan furnitur masing-masing ruangan dalam gedung.


Ketua DRPD Banyumas, dr. Budi Setiawan mengatakan pembangunan gedung dewan dalam masa percepatan agar dapat digunakan segera dalam paripurna. 


"Yang harus pasti ditempati pada saat pidato kenegaraan 17 Agustus, disusul nanti ada penetapan perda-perda lainnya juga


Sampai dengan selesai masih butuh Rp14 miliar menyisakan landscape dan penerangan sehingga total mengeluarkan dana sekitar Rp90-an miliar," terangnya kepada Tribunbanyumas.com. 


Namun demikian banyak yang mempertanyakan terkait lokasi dari pembangunan gedung dewan di Menara Teratai, Purwokerto. 


Budi mengarakan design awal gedung dewan Banyumas berada disisi timur jalan Bung Karno. 


"Awalnya di muka gedung dewan tidak ada menara dan Convention Hall. 


Dulu peletakan batu pertama pada 2020 memang yang pertama dibanding gedung lainnya. 


Depan gedung dewan mulanya ada semacam alun-alun tempat berkumpul masyarakat, jadi kalau ada demo-demo lebih leluasa," terangnya. 


Namun pada 2021 muncul dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang harus digunakan. 


"Tidak tahu keputusan bagaimana ada 
Convention Hall. 


Menara yang sebelah barat jadi di timur, daerah yang harusnya jadi alun-alun jadi lahan parkir dan dewan tertutup convention hall," terangnya. 
 
Akhirnya proyek pembangunan gedung dewan terus dilanjutkan karena sudah dilakukan pondasi senilai Rp9.5 miliar.


"Ya akhirnya tidak papa lah, karena yang penting kinerja jadi makin meningkat," terangnya. 

Baca juga: Desa Tempat Lahir Jenderal Soedirman di Purbalingga Dapat Bantuan Ambulans


Gedung baru DPRD Kabupaten Banyumas dibangun pada lahan seluas 20.250 m⊃2;, dengan luas Bangunan sebesar 9.350,92 m⊃2;. 


Bangunan tersebut terdiri dari zona A (utara) untuk ruang Pimpinan dan sekretariat DPRD, zona B (tengah) untuk ruang rapat dan ruang Paripurna.


Kemudian zona C (selatan) untuk ruang komisi dan ruang fraksi serta ruang alat kelengkapan lainnya.


Gedung ini dilengkapi dengan multimedia, wifi, CCTV, tata suara, nstalasi proteksi kebakaran berupa sprinkler dan hydrant serta areal parkir dengan kapasitas 200 sepeda motor, 120 mobil, dan 5 bus. 


Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Banyumas ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan ruang kepada masyarakat Banyumas menyampaikan aspirasi khususnya dalam pusat aspirasi dan inspirasi warga Banyumas.


Pembangunan Gedung baru ini juga dimaksudkan memfasilitasi kinerja DPRD Kabupaten Banyumas mengingat Gedung lama yang dibangun tahun 1960 sangat terbatas baik ruang maupun fasilitas pendukung lainnya. (jti) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved