Ini Saksi Kunci Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Banjarnegara, Posisi Paling Dekat Tapi Selamat

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Gelaran Banjarnegara Culture Heritage malam tadi diwarnai insiden robohnya pohon beringin di alun-alun, Sabtu (27/7/2024) malam.

Nahas pohon beringin yang mendadak roboh itu menimpa sejumlah penonton yang hadir.

Akibatnya 5 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Banjarnegara untuk menjalani perawatan.

Detik-detik tumbangnya Pohon Beringin di Alun-alun Banjarnegara disaksikan langsung oleh Bagus Suwarsono. 

Baca juga: Sudah Separah Inikah? 195 Ribu Warga Jawa Tengah Merupakan Pemakai Narkoba

Bagus adalah pedagang yang membuka lapak persis di samping atau sisi utara Pohon Beringin. 

Posisinya dan istrinya dengan pohon itu hanya berjarak kurang lebih 1 meter. 

Peristiwa mengerikan itu terjadi saat gelaran Banjarnegara Culture Heritage selesai. Para peserta parade dan  pengunjung berbondong-bondong meninggalkan pusat kegiatan. 

Mereka berjalan keluar, sebagian menuju parkiran. Jalan seputaran alun-alun padat orang, baik pejalan maupun pengendara yang ingin pulang.  Di samping pedagang kaki lima yang berlomba menawarkan dagangan. 

Termasuk jalan di sisi timur alun-alun atau depan Kantor Setda Banjarnegara. Tidak ada hujan tidak ada angin, para pengunjung pun santai dan tidak merasakan firasat bencana bakal datang. 

Tapi tiba-tiba, pohon beringin yang tenang di sisi timur alun-alun tumbang. Suaranya terdengar keras oleh Bagus yang sedang fokus jualan. 

"Saya mendengar tapi kurang begitu jelas melihat. Karena gelap, " katanya

Pohon yang tinggi menjulang itu tumbang ke arah jalan yang penuh orang. Bagus bersyukur karena jatuhnya pohon besar itu tidak mengarah ke tempatnya. 

Baca juga: Tim Asesor Unesco Selesai Asesmen Geopark Kebumen, Ini Hasilnya

Namun nahas bagi para pejalan atau pengunjung yang melintas di tempat kejadian. 

Bagus tak mendengar jeritan dari para korban. Meski ia yakin, di tengah kegelapan itu, ada beberapa orang yang tertimpa batang dan dahan. 

Di samping juga beberapa kendaraan di parkiran ikut kena. 

Warga lain di tempat itu langsung gotong royong mengevakuasi para korban. Sesaat kemudian sirine ambulans terdengar. Mereka dilarikan ke beberapa rumah sakit sesuai tingkat keparahan. 

"Menimpa kendaraan yang parkir dan orang yang jalan," katanya

Bagus sendiri tidak menyangka peristiwa itu bakal terjadi. Ia yang dari pagi membuka lapak di samping pohon itu tidak punya firasat apapun. 

Baca juga: Biasa Manfaatkan Air Tercemar, Warga Selabaya Purbalingga Dapat Bantuan Toren

Ia tak melihat ada gejala pohon mau tumbang. Sekilas pohon terlihat masih segar. Usia pohon juga terlihat masih muda. 

Hanya ia sempat mendengar suara "prekatak" saat pagi hari di sekitar lapaknya. Ia pun sempat mencari sumber suara itu namun tak menemukan. 

"Suaranya cukup keras, itu pas pagi. Tapi saya  cari suara darimana gak nemu. Eh ternyata malamnya kejadian. Berarti suara itu dari pohon, " katanya