Berita Klaten

Terdampak Zonasi dan Ditolak Kelas Jauh, Puluhan Anak Lereng Merapi Klaten Terancam Tak Lanjut SMA

Puluhan anak lereng Merapi di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten menuntut diterima di sekolah jauh karena terdampak zonasi.

Editor: rika irawati
TRIBUNSOLO.COM/ZHARFAN MUHANA
Orangtua dan calon siswa baru menggeruduk Balai Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (26/7/2024). Mereka menuntut diterima di sekolah jauh SMA Karangnongko yang menjadi solusi bagi anak-anak lereng Merapi karena terdampak PPDB jalur zonasi. 

"Kemalang, Manisrenggo, Karangnongko, sebagian Tamansari (Boyolali)," jelasnya.

Baca juga: Disdikbud Jateng Pastikan Daftar Ulang PPDB 2024 Gratis, Ingatkan Sekolah Tak Gunakan Kedok Seragam

Kata Suprat, setiap tahun, jumlah murid di sekolah jauh meningkat.

"Dari 40, 46, dan 83. Dan kemarin, yang mendaftar ada 121 siswa," ucapnya.

Tahun ini, kelas jauh membuka pendaftaran hanya 2 hari, yakni pada 16 sampai 17 Juli 2024.

Suprat mengatakan, antusias calon siswa sangat luar biasa.

"Kita kasihan kalau mereka tidak mau melanjutkan sekolah karena terhambat fasilitas yang ada," ungkapnya.

"Fasilitas (sekolah) itu tugas kita, tugas negara. Hak mereka itu melanjutkan belajar," tambahnya.

"Kalau mereka tidak diterima, terus mereka tidak sekolah. Lha apa tidak kasihan, kalau mereka tidak bisa melanjutkan sekolah," kata Suprat.

Baca juga: 78 Kursi SMAN/SMKN Jateng Tak Terisi di PPDB 2024, Kepala Sekolah Diminta Tak Salah Gunakan Wewenang

Sebenarnya, kata Suprat, selain membuka pendaftaran sekolah negeri, pihaknya juga membuka pendaftaran sekolah swasta di balai desa.

"Nyatanya, (orang tua siswa) tidak mau. Penginnya belajar yang sekolah negeri karena biaya," ucapnya.

Dia berharap, semua siswa yang mendaftar bisa diterima.

Hingga Jumat siang, para orangatua murid didampingi pihak desa masih mengikuti pertemuan dengan Disdikbud Jateng dan SMA Karangnongko. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Wali Murid SMA di Klaten Jateng Demo, Anak Tak Dapat Kuota karena Zonasi.

Baca juga: Tunggu Persetujuan Rais Aam, PBNU Ancang-ancang Rebut PKB. Ini Alasannya

Baca juga: Sosok Berinisial T Diduga sebagai Pengendali Judi Online di Indonesia, Disebut BP2MI Kebal Hukum

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved