Berita Klaten
Terdampak Zonasi dan Ditolak Kelas Jauh, Puluhan Anak Lereng Merapi Klaten Terancam Tak Lanjut SMA
Puluhan anak lereng Merapi di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten menuntut diterima di sekolah jauh karena terdampak zonasi.
"Kemalang, Manisrenggo, Karangnongko, sebagian Tamansari (Boyolali)," jelasnya.
Baca juga: Disdikbud Jateng Pastikan Daftar Ulang PPDB 2024 Gratis, Ingatkan Sekolah Tak Gunakan Kedok Seragam
Kata Suprat, setiap tahun, jumlah murid di sekolah jauh meningkat.
"Dari 40, 46, dan 83. Dan kemarin, yang mendaftar ada 121 siswa," ucapnya.
Tahun ini, kelas jauh membuka pendaftaran hanya 2 hari, yakni pada 16 sampai 17 Juli 2024.
Suprat mengatakan, antusias calon siswa sangat luar biasa.
"Kita kasihan kalau mereka tidak mau melanjutkan sekolah karena terhambat fasilitas yang ada," ungkapnya.
"Fasilitas (sekolah) itu tugas kita, tugas negara. Hak mereka itu melanjutkan belajar," tambahnya.
"Kalau mereka tidak diterima, terus mereka tidak sekolah. Lha apa tidak kasihan, kalau mereka tidak bisa melanjutkan sekolah," kata Suprat.
Baca juga: 78 Kursi SMAN/SMKN Jateng Tak Terisi di PPDB 2024, Kepala Sekolah Diminta Tak Salah Gunakan Wewenang
Sebenarnya, kata Suprat, selain membuka pendaftaran sekolah negeri, pihaknya juga membuka pendaftaran sekolah swasta di balai desa.
"Nyatanya, (orang tua siswa) tidak mau. Penginnya belajar yang sekolah negeri karena biaya," ucapnya.
Dia berharap, semua siswa yang mendaftar bisa diterima.
Hingga Jumat siang, para orangatua murid didampingi pihak desa masih mengikuti pertemuan dengan Disdikbud Jateng dan SMA Karangnongko. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Wali Murid SMA di Klaten Jateng Demo, Anak Tak Dapat Kuota karena Zonasi.
Baca juga: Tunggu Persetujuan Rais Aam, PBNU Ancang-ancang Rebut PKB. Ini Alasannya
Baca juga: Sosok Berinisial T Diduga sebagai Pengendali Judi Online di Indonesia, Disebut BP2MI Kebal Hukum
Bus Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Exit Tol Klaten, Niat Lanjut Ziarah |
![]() |
---|
Sopir Taksi Online Nyaris Jadi Korban Perampokan, Berhasil Lari dalam Kondisi Leher Terluka |
![]() |
---|
Berkah Umbul Pelem. Warga Wunut Klaten Dapat THR Rp200 Ribu Per Orang, Mulai Bayi Hingga Dewasa |
![]() |
---|
Tega, Cucu Buyut di Klaten Tega Membunuh Nenek Demi Uang Rp400 Ribu dan Perhiasan Emas 1,5 Gram |
![]() |
---|
Seorang Santri Ponpes di Klaten Tewas setelah Arung Jeram di Sungai Elo Magelang, Terseret Arus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.