Berita Nasional

Gibran Cek Langsung Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Pastikan Tak Dibiayai APBD

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan, anggaran uji coba makan bergizi gratis tak menggunakan dana daerah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Tugu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). Gibran mengatakan, uji coba makan siang gratis di Solo didanai CSR. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka terbuka atas masukan dan evaluasi dalam pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis yang saat ini berlangsung.

Gibran mengatakan, uji coba makan bergizi gratis di Solo dibiayai corporate social responsibility (CSR) dan memberdayakan UMKM.

Menurut Gibran, uji coba makan siang ini akan berlangsung tiga bulan di sekolah negeri.

Hal ini disampaikan Gibran saat mengecek pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Tugu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7/2024) siang.

Gibran datang bersama Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Di hari kedua uji coba, setiap anak mendapatkan paket dengan menu nasi lauk ayam goreng tepung, sayur tumis wortel, brokoli, dan sawi, buah pisang, dan susu kotak.

Baca juga: Tambah Susu, Harga Paket Makan Bergizi Gratis di Solo Bengkak Jadi Rp21.800 Per Anak

Gibran mengatakan, terkait uji coba tersebut, pihaknya telah mendapat masukan untuk perbaikan program, baik dari pihak sekolah, murid, orangtua murid, pemda, komite, juga ahli gizi.

"Ini masih proses uji coba, pasti banyak sekali masukan dan evaluasi," katanya seusai tinjauan.

Dia menuturkan, paket makan siang gratis kali ini seharga Rp14,9 ribu.

Dia memastikan, nominal harga per paket dalam progam makan siang gratis tersebut Rp15 ribu.

"Tidak ada yang namanya anggaran makan siang, makan bergizi gratis ini Rp7.500, tidak ada."

"Sekali lagi, untuk generasi muda, anak-anak kita, tidak boleh pelit," terangnya.

Gibran menerangkan, menu makan siang gratis nantinya bisa disesuaikan dengan komoditas di tiap daerah.

Dia mencontohkan, lauk ayam bisa diganti telur maupun ikan, yang tersedia di daerah.

Soal kemasan, Gibran menambahkan, dipilih kemasan plastik supaya anak bisa membawa pulang makanan yang tidak habis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved