Pilbup Blora 2024
Muncul Wacana Poros Baru, Arief Rohman Masih Berharap Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Blora
Bakal calon bupati Blora sekaligus petahana Arief Rohman masih berharap mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk Pilkada Blora 2024.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Bakal calon bupati Blora sekaligus petahana Arief Rohman masih berharap mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk Pilkada Blora 2024.
Pihaknya terus mengupayakan merangkul partai perlambang kepala burung Garuda tersebut meski di tingkat DPC Partai Gerindra Blora berniat mengusung penantang Arief.
"Kami akan tetap sowan ke semua partai, di tingkat kabupaten, pendekatan untuk bersama-sama."
"Jadi, tahapan setelah ini, kalau memang nanti DPP Partai Gerindra merekomendasikan, saya bersama mbak Rini akan sowan ke pimpinan partai di tingkat Kabupaten Blora," katanya, kepada Tribunjateng.
Arief pun tak mau berandai-andai jika benar-benar tak mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra.
"Ya nanti kita lihat saja, kan namanya politik ini kan mengalir, dinamis saja. Prinsipnya, upaya-upaya merangkul semuanya kita lakukan," paparnya.
Baca juga: Punya 8 Kursi, PDIP Berpotensi Bentuk Poros Baru Lawan Arief Rohman di Pilkada Blora
Seperti diketahui, Arief yang bakal berpasangan dengan Sri Setyorini, kakak kandung Wakapolri Komjen Agus Andrianto berpotensi melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024.
Sejumlah partai politik telah merapat dan siap berkoalisi dengan PKB untuk mengusung Arief-Rini.
Meski begitu, PDIP dan Gerindra Blora belum menentukan sikap politik.
Ketua DPC Partai Gerindra Blora Djoko Nugroho mengatakan, pihaknya berniat membuat poros baru untuk melawan Arief-Rini.
Hal ini dilakukan untuk menjaga iklim demokrasi di Blora tetap terjaga.
"Yang penting bagi saya, jangan sampai musuh bumbung kosong lah, saya tidak sepakat. Cara berpolitik yang nggak baik, harus ada lawannya, agar demokrasi lebih hidup."
"Kalau dinasti saja masih ada ruang untuk bertarung kan, kalau bumbung kosong? Berat," katanya, Rabu (10/7/2024).
Meski begitu, pria yang akrab disapa Kokok itu belum mengungkapkan sosok yang akan dicalonkan Gerindra sebagai penantang Arief-Rini.
"Mudah-mudahan seperti itu (mengusung calon sendiri-red), ini peluang emas sekali, misal maju sendiri, ya kita masih cari sosoknya."
"Kita serahkan ke DPD yang jelas satu orang harus ada dari kader Gerindra, siapapun orangnya itu, entah anak saya (Prayogo Nugroho) atau kader yang lain, sehingga satu kaki di lima tahun ini ada yang di eksekutif," jelasnya.
Sayangnya, untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Blora, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain.
Sebab, Partai Gerindra hanya memperoleh 5 kursi di DPRD Blora sehingga belum cukup untuk mengusung masing calon kepala daerah.
"Ya, saat ini yang sudah pasti kan itu PKB dan NasDem yang sudah turun rekom nya, di luar itu kan masih kosong."
"Bisa saja (koalisi) dengan Golkar, bisa saja dengan PDIP. Ketika kita punya kepentingan yang sama, punya visi misi yang sama, klop, kenapa tidak bisa?" jelasnya.
Baca juga: PKB Koalisi PKS di Pilkada Blora, Mungkinkah? Arief Rohman Sri Setyorini Datangi Kantor PKS Jateng
Bahkan, Kokok mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan Golkar dan PDIP.
Di DPRD, Golkar meraih 5 kursi, sementara PDIP memperoleh 8 kursi.
Koalisi ketiga parpol tersebut akan memiliki 18 kursi dan telah memenuhi syarat 20 persen kekpemilikan kursi di DPRD untuk mengusung bakal calon di Pilkada Blora.
"Komunikasi dengan Golkar dan PDIP sudah kami lakukan, tapi mereka sedang penjajakan juga, mana yang lebih baik, kayaknya jauh dekat akan ketemu lah."
"Memang ini kan lagi penjajakan, ngintip, siapa yang cocok jadi bupati, mana yang jadi wakil, itu biasa. Tapi nanti akan bertemu pada akhir-akhir nanti," paparnya. (*)
Baca juga: PDIP Usung Petahana Arif-Rista di Pilkada Kebumen, Tiga Parpol Langsung Merapat
Baca juga: BERITA DUKA: Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz Berpulang
Kalah Pilkada Blora, Calon Bupati Abu Nafi Pastikan Tak Hadiri Penetapan Pemenang Pilbup: Ada Acara |
![]() |
---|
Tak Ada Gugatan PHPU, Kenapa KPU Belum Tetapkan Pemenang Pilkada Blora? Ada Kaitan dengan Surat MK |
![]() |
---|
Hasil Real Count Pilkada Blora: Paslon Arief-Sri Jadi Pemenang, Raih 83,75 Persen Suara |
![]() |
---|
Arief Rohman Mulai Kebanjiran Karangan Bunga Ucapan Selamat, Dikirim ke Rumah Dinas Bupati Blora |
![]() |
---|
Akui Keunggulan Lawan di Pilkada Blora, Abu Nafi Siap Dukung Pemerintahan Arief Rohman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.