Berita Banyumas

Meriahnya Festival Merayu Serayu Maos, Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Cilacap

Warga mengikuti kirab gunungan dengan rute dari Balai Desa Karangrena menuju ke Kampung Kreatif Karisma Pertamina.

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Warga saat berebut gunungan di Festival Merayu Serayu 2024 yang digelar di Kampung Kreatif Karisma Pertamina di Desa Karangena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Selasa (23/7/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Festival Merayu Serayu 2024 yang digelar di Kampung Kreatif Karisma Pertamina, Desa Karangena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Selasa (23/7/2024) berlangsung meriah dan antusias. 


Kegiatannya berupa kirab gunungan yang diikuti masyarakat desa, parade marching band sekolah, siswa-siswi SD Karangrena, ibu-ibu KWT, PR Fatayat Karangrena, TPQ, dan Gapoktan.


Warga mengikuti kirab gunungan dengan rute dari Balai Desa Karangrena menuju ke Kampung Kreatif Karisma Pertamina.


Gunungan berisi hasil bumi kemudian digrebeg atau direbutkan oleh warga yang ikut dalam kirab di Kampung Kreatif Karisma. 

Baca juga: Kades Tidak Bisa Macam-macam, Bhabinkamtibmas Ikut Awasi Penggunaan Dana Desa di Sragen


Ada pula lomba bonsai dan tanaman hias, serta hiburan ketoprak, hingga kuda lumping.


Turut hadir dalam acara Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri dan juga jajaran Pertamina Patra Niaga FT Maos, Camat Maos serta Kades Karangrena, serta perangkat desa dan masyarakat setempat.


Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengapresiasi Festival Merayu Serayu 2024 yang baru pertama kali diselenggarakan. 


Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga menjadikan Desa Karangrena dikenal bahkan hingga mancanegara.


"Sangat mendukung acara ini, dan harapannya dengan Festival Merayu Serayu ini makin baik dan menjadi agenda Kabupaten Cilacap, bahkan di tingkat provinsi dan nasional sebagai satu spot wisata," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.


Ia berharap gelaran Festival Merayu Serayu ini semakin sempurna bahkan dikenal hingga nasional dan internasional. 


Apalagi gunungan yang dikirab dan digrebeg merupakan hasil pertanian di Desa Karangrena.


Event ini sebagai bentuk rasa syukur, dan harapannya hasil panen kedepan akan lebih bagus dan berlimpah.


Ia berpandangan letak geografis, Desa Karangrena yang berada di pinggir Sungai Serayu bisa menjadi daya tarik sekaligus ancaman. 

Baca juga: Usianya Lebih Tua dari Nahdlatul Ulama, Ini Bukti Syarikat Islam Masih Eksis di Banjarnegara


Daya tarik karena disekitar sungai ada lahan agroeduwisata dan ancaman banjir karena berada di area pinggir sungai. 


Sementara itu, Pjs Fuel Terminal Manager Pertamina Maos, M Ippan Iswahyudi mengatakan Desa Karangrena menjadi lokasi dari pelaksanaan salah satu program CSR pemberdayaan masyarakat PT Pertamina Patra Niaga FT Maos.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved