Berita Cilacap

Bakar Sampah Lalu Ditinggal, Rumah Warga Nusawungu Cilacap Terbakar

Insiden kebakaran menimpa rumah warga di Desa Klumprit, Kecamatan Nusawungu, Cilacap pada Sabtu (20/7/2024) sore.

Damkar Cilacap
Insiden kebakaran menimpa rumah warga di Desa Klumprit, Kecamatan Nusawungu, Cilacap pada Sabtu (20/7/2024) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Insiden kebakaran menimpa rumah warga di Desa Klumprit, Kecamatan Nusawungu, Cilacap pada Sabtu (20/7/2024) sore.


Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Sarijo (50) itu sempat membuat geger warga setempat.


Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menjelaskan bahwa insiden kebakaran tersebut diakibatkan karena pemilik rumah lalai.


Usai membakar sampah di samping rumahnya diketahui Sarijo pergi meninggalkan rumah.


Hingga akhirnya api dari aktivitas pembakaran sampah tersebut tertiup angin dan merembet ke bangunan rumah.

Baca juga: Ternyata Segini Keuntungan BPR Kebumen Dalam Setahun, Pemkab Terima Rp 3,8 Miliar


"Kejadiannya sekira pukul 15:45 WIB saat itu korban sedang membakar sampah di dekat rumahnya lalu ditinggal pergi. 
Api dari bakar sampah kemudian api menjalar ke rumah dan terjadi kebakaran," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com


Diungkapkan Supriyadi bahwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban yakni Supardi (63).


Saat itu Supardi sedang berada di samping rumah korban tiba-tiba melihat adanya api yg sudah besar dari sebelah barat rumah korban.


Melihat kobaran api yang menjalar ke rumah, saksi pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.


"Warga sekitar yang mendengar teriakan saksi saat itu juga langsung mendatangi rumah korban untuk memadamkan api dengan alat seadanya," kata dia.


Disaat yang bersamaan salah satu perangkat desa setempat menghubungi Pos Damkar Kroya untuk meminta bantuan pemadaman.


Namun sesampainya petugas di lokasi, rupanya api sudah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.


"Karena api sudah padam, setibanya petugas di lokasi langsung melaksanakan overhaul dan dilanjutkan pendinginan," ungkapnya.


Dalam upaya overhaul dan pendinginan, petugas menghabiskan 4000 liter air.


Beruntungnya tidak ada korban jiwa, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material akibat rumahnya hangus terbakar.

Baca juga: Kiamat Kecil Hantui Jawa Tengah, Grobogan dan Demak Terancam 2 Bulan Tidak Hujan


"Tidak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran itu.
Berdasarkan hasil pendataan petugas, korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta," kata Supriyadi.


Supriyadi menambahkan bahwa insiden kebakaran tersebut murni disebabkan karena kelalain pemilik rumah yang meninggalkan rumah saat sedang membakar sampah hingga mengakibatkan kebakaran.


Adapun pemilik rumah tersebut diduga dalam keadaan gangguan kejiwaan. (pnk)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved