Pria Bercelurit Teror Perawat IGD RS Pantiwilasa Semarang. Setelah Ditangkap, Polisi Tak Bisa Proses

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pria membawa celurit dan senjata tajam menyerupai pedang masuk ke IGD Rumah Sakit Pantiwilasa, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bikin geger perawat.

Para perawat yang ada di sebuah ruangan pun ketakutan dan histeris saat pria ini menggedor jendela kaca ruangan sambil mengacungkan senjata tajam yang dibawa.

Video kejadian ini viral di media sosial (medsos) setelah diunggah, satu di antaranya akun Instagram @kejadiansmg.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Semarang Timur, Ipda Bonawi membenarkan kejadian tersebut.

Bonawi mengatakan, pelaku sudah diamankan Unit Reskrim Polrestabes Semarang.

"Pelaku sudah diamankan," kata Bonawi, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: 5 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Arteri Semarang, Dipicu Mobil Volvo Belok Tak Beri Tanda

Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 05.00 WIB.

Selain meneror perawat, kedua pria itu juga merusak fasilitas di Rumah Sakit Pantiwilasa Semarang.

"Yang dirusak pintu di IGD rumah sakit yang terbuat dari kaca," ucap dia.

"Yang digunakan melakukan pengerusakan celurit dan senjata tajam seperti pedang," imbuh dia.

Tak Bisa Diproses Hukum

Sayangnya, kata Bonawi, polisi tak bisa memproses hukum pria tersebut.

Menurut Bonawi, pelaku memiliki gangguan jiwa.

Hal ini diperkuat dengan bukti yang bersangkutan berobat di Rumah Sakit Jiwa Pedurungan.

"Pelaku ini ada gangguan jiwa. Ini ada bukti berobat di rumah sakit jiwa pedurungan," jelas Bonawi.

Dia menjelaskan, secara otomatis, status hukum pelaku tak bisa diproses oleh pihak kepolisian.

"Makannya, otomatis, kalau orang gangguan jiwa, gugur, tak bisa diproses," ujar dia.

Baca juga: Gara-gara Tembak Kucing, Warga Krobokan Semarang Ditangkap Polisi

Meski begitu, kata Bonawi, pihak keluarga akan melakukan mediasi dengan rumah sakit terkait kerusakan yang terjadi.

"Pihak keluarga akan bertanggung jawab mengganti kaca yang dirusak," imbuhnya.

Pelaku yang bernama Andre itu merupakan warga Sawah Besar, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

"Itu kalau obatnya habis, ya seperti itu. Makannya tak kasih tau sama keluarga, jangan sampai obat habis," ucap Bonawi. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pria Bawa Celurit Teror Perawat di RS Pantiwilasa Semarang".

Baca juga: Alasan Gibran Mundur sebagai Wali Kota Solo: Ingin Fokus Persiapkan Pelantikan Wakil Presiden

Baca juga: Jegal Kaesang Maju Pilgub Lewat Putusan MA, Mahasiswa UNS Gugat UU Pilkada