Berita Banyumas
Penjemputan Jemaah Haji Banyumas Disambut Isak Tangis dan Haru, Langsung Sujud Syukur
Sujud syukur dan isak tangis haru mewarnai penjemputan jamaah haji asal Banyumas di Gor Satria Purwokerto
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sujud syukur dan isak tangis hari mewarnai penjemputan jamaah haji asal Banyumas di Gor Satria Purwokerto, Jumat (28/6/2024).
Penjemputan jemaah haji Banyumas kloter 20 menjadi kloter pamungkas jamaah haji asal Banyumas.
Kemudian ada tiga jemaah ditinggal di Makkah karena sakit.
Pelaksana harian (Plh) Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Banyumas, H. Naufal Iskandar, mengatakan kloter 20 terdapat 323 jemaah haji Banyumas sudah sampai di GOR Satria.
Dengan telah sampainya jemaah haji Banyumas di kloter 17, 18, 19 dan 20 di Purwokerto maka untuk agenda penjemputan haji tahun ini tuntas.
Baca juga: Pesta Gol ke Gawang Laos, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16. Nova Puji Mentalitas Pemain
"Kloter 17 sampai ke Purwokerto lengkap.
Untuk kloter 18 dan 19 tiga jemaah ditinggal di Makkah karena sakit serta kloter 20 satu jemaah meninggal di tanah suci," katanya.
Naufal menjelaskan dua jemaah haji kloter 18 berusia mendekati 80 tahun yang sementara belum dapat dipulangkan ke Indonesia bernama H. Hadi Salikin dan Sail Harjono.
Informasi terakhir untuk H. Hadi Salikin setelah dirujuk dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah ke RS King Abdul Aziz, jemaah dirujuk lagi ke RS King Abdulloh.
Sementara untuk Sail Sarjono masih dirawat di RS Al-Noor Makkah.
"Hadi Salikin diagnosa chest pain ec Stemi atau serangan jantung dan Sail Sarjono gangguan pernafasan karena peradangan paru-paru," katanya.
Dilanjutkannya untuk satu jemaah kloter 19 yang belum dapat dipulangkan bernama H. Warsem.
Warsini informasinya menderita sakit gangguan pernafasan seperti Pneumonia dan dirawat di RS Al-Noor Makkah.
Dari ketiga jemaah yang ditinggal di Makkah, Warsem merupakan yang termuda dengan usia 73 tahun.
Baca juga: Picu Perceraian Rumah Tangga, Judi Online Bakal Masuk Materi Bimbingan Perkawinan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.