Berita Jateng

Setop Stigma Negatif Sukolilo Pati Sebagai Kampung Maling, Ulah Personal Tapi Semua Warga Kena Imbas

Menurut Nana, stigma "Kampung Maling" yang melekat pada Kecamatan Sukolilo tidaklah tepat.

Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
ist/dok pemprov jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana (kanan) memberikan keterangan kepada pewarta usai rakor evaluasi intervensi serentak pencegahan tengkes atau stunting secara daring dari kantornya, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meminta masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada daerah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.


"Ini perlu klarifikasi, itu hanya oknum dari masyarakat dan tidak sepantasnya kemudian orang-orang mengecap ini kampung apa atau kampung apa," kata Nana Sudjana, Minggu (23/6/2024).


Menurut Nana, stigma "Kampung Maling" yang melekat pada Kecamatan Sukolilo tidaklah tepat. Tindak pidana yang terjadi di daerah tersebut hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, bukan oleh seluruh masyarakat.


"Saya rasa tidak demikian. Itu hanyalah oknum dari beberapa orang yang melakukan tindak pidana. Jadi tidak tepat kalau kemudian mengecap bahwa kampung itu adalah kampung tertentu," jelasnya.

Baca juga: 101 Warga Blora Mengidap HIV/AIDS, Beberapa Kecamatan di Bagian Selatan Ini Dapat Perhatian Khusus


Nana menegaskan bahwa Pemprov Jateng akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif yang seolah-olah ditujukan kepada masyarakat di kampung Sukolilo tersebut. 


Pembinaan ini, katanya, tidak hanya akan dilakukan di Sukolilo tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Tengah.


Beberapa waktu terakhir, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, ramai dibicarakan di media sosial, terutama karena penyematan "Kampung Maling" pada satu titik lokasi atau koordinat di Google Maps. 


Nama tersebut mencuat setelah kasus pengeroyokan yang menewaskan pemilik jasa rental asal Jakarta berinisial BH di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati pada Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved