Universitas Terbuka Purwokerto
Perkuat Kemitraan: Sosialisasi Universitas Terbuka dan RPL di Lingkungan Pemerintahan Desa Kebumen
Sosialisasi Universitas Terbuka dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Pemerintahan Desa Kabupaten Kebumen
Memperkuat Kemitraan: Sosialisasi Universitas Terbuka dan RPL di Lingkungan Pemerintahan Desa Kebumen
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sosialisasi Universitas Terbuka dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Pemerintahan Desa Kabupaten Kebumen, yang berlangsung pada Selasa, 4 Juni 2024, di Hotel Trio Azana Kebumen, telah berhasil mengumpulkan beragam pemangku kepentingan. Acara yang diinisiasi oleh Universitas Terbuka Purwokerto dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kebumen ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan pendidikan dan pemerintahan di desa.

Banyak tokoh penting yang hadir dalam acara ini, seperti Camat, Ketua PPDI Tingkat Kecamatan, Ketua Forkom BPD Kecamatan, dan lain-lain. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan terbuka dan pengakuan terhadap pembelajaran masa lalu.
Universitas Terbuka (UT) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) yang berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UT menawarkan berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh institusi pendidikan lainnya. Salah satu keunggulan utamanya adalah sistem pembelajaran yang sangat fleksibel, yang tidak mengenal batasan usia dan tidak mengganggu kesibukan bekerja bagi ASN maupun non-ASN. Hal ini membuat UT menjadi solusi utama bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau membatasi diri karena faktor usia.
Dengan mendapatkan mandat langsung dari pemerintah untuk menyebarkan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia, Universitas Terbuka memiliki peran yang semakin vital dalam mendorong pembangunan Indonesia yang maju, terutama melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Kebumen. Melalui berbagai program pendidikan yang diselenggarakan, UT Purwokerto bertujuan untuk menciptakan SDM yang kompeten dan berkualitas, yang siap bersaing dalam era globalisasi dan teknologi.
Program pendidikan yang ditawarkan oleh UT Purwokerto tidak hanya berfokus pada pemberian pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan pemerataan pendidikan. UT memahami bahwa ada banyak masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan tatap muka karena berbagai kendala seperti geografis, ekonomi, atau sosial. Oleh karena itu, UT menyediakan program pendidikan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kesibukan peserta didik, sehingga memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mengakses pendidikan tinggi.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor industri, UT Purwokerto terus berupaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan tinggi di wilayahnya. Dengan demikian, UT tidak hanya menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan, tetapi juga menjadi katalisator pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Universitas Terbuka Purwokerto menjadi pusat perhatian utama dengan memberikan informasi menyeluruh tentang program-program yang mereka tawarkan, termasuk sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Aparatur Desa. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) atau alih kredit bari Aparatur Desa, yaitu pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, pendidikan non formal (pelatihan), dan pengalaman kerja sebagai aparatur desa, dalam bentuk pembebasan mata kuliah; sehingga menempuh pendidikan tinggi (S-1) lebih singkat. Universitas Terbuka Purwokerto dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen mengimplementasikan kerja sama yang sudah terjalin dengan bersama-sama mengajak meningkatkan pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui RPL dengan adanya penawaran kuliah RPL program studi Ilmu Pemerintahan dengan minimal bekerja 2 (dua) tahun yang dapat dikonversikan dengan melampirkan bukti-bukti sertfikat pelatihan yang pernah diikuti.
Diskusi juga dilakukan mengenai tantangan dan peluang dalam menerapkan pendidikan terbuka di desa. Para pemimpin desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memahami peran mereka dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat desa dan bagaimana mereka bisa bekerja sama dengan universitas dan lembaga pendidikan lainnya.
Acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat jaringan antarlembaga dan meningkatkan koordinasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Semua peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi kelompok dan simulasi, untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan terbuka dan bagaimana menerapkannya secara efektif di desa.
Kesimpulannya, acara Sosialisasi Universitas Terbuka dan RPL telah menciptakan momentum positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di desa. Dengan kerjasama yang kuat antara universitas, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan bahwa pendidikan terbuka akan semakin merata dan memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan masyarakat desa ke depan.
Universitas Terbuka Purwokerto Updated
Info Universitas Terbuka Purwokerto
Universitas Terbuka Purwokerto
Audiensi dengan Kodam IV/Diponegoro, UT Purwokerto Paparkan Program Unggulan untuk Prajurit TNI |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Purwokerto Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Purbalingga |
![]() |
---|
UT Purwokerto Laksanakan Seleksi Kompetensi Bidang untuk Pegawai UT Non-PNS Tahun 2025 |
![]() |
---|
Menggema! 604 Mahasiswa Baru UT Purwokerto ikuti OSMB Penuh Semangat |
![]() |
---|
604 Mahasiswa Baru UT Purwokerto Disambut di Gedung Baru, Siap Jadi Generasi Tangguh di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.