Universitas Terbuka Purwokerto

Universitas Terbuka Purwokerto Jajaki Kerja Sama dengan Pemkab Purbalingga

Universitas Terbuka Purwokerto menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka untuk menjajaki kerja sama

Editor: Rustam Aji
dok.UT Purwokerto
AUDIENSI - Kegiatan Audiensi Universitas Terbuka Purwokerto dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada hari ini Selasa 15 Juli 2025 pkl. 13.00 WIB bertempat di Ruang Rapat Bupati, Gedung A Lantai 1 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga, Gedung A Lantai 1, jajaran pejabat Universitas Terbuka (UT) Purwokerto melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Purbalingga,Selasa (15/7/2025) siang, pukul 13.00 WIB.

Dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga hadir Asisten Pemerintah dan Kesra, Kepala Bappedalitbangda, Kepala BKPSDM, Kepala Dinpermasdes, Kepala Dindikbud, Kepala Dinporapar, Kepala DinkopUKM, Kepala Bagian Pemerintahan, dan Kepala Bagian Hukum.

Sementara dari Universitas Terbuka ada Direktur UT Purwokerto Dr.Prasetyarti Utami, S.Si, M.Si, didampingi oleh Manajer Marketing dan Registrasi Ismiantoro Aziis S, S.Kom beserta Dosen UT Purwokerto.

Direktur UT Purwokerto Dr.Prasetyarti Utami menjelaskan, audiensi ini sebagai bentuk penjajakan kerjasama UT Purwokerto dengan Kepupaten Purwalingga.

Terkait dengan kerja sama atau implementasi dari MOU, Utami menegaskan bahwa UT sebelumnya telah menjalin komunikasi sejak tahun 2021, tapi ternyata belum ada implementasi secara nyata, secara konkret.

Walaupun begitu, Utami mengungkapkan jika selama ini sudah banyak sekali mahasiswa UT yang berasal dari wilayah Kepupaten Purbalingga.

Baca juga: UT Purwokerto Laksanakan Seleksi Kompetensi Bidang untuk Pegawai UT Non-PNS Tahun 2025

Utami memaparkan bahwa UT saat ini sudah menjadi perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum, Nomor 21 di Indonesia, Berdasarkan PP nomor 39 tahun 2022.

"Di Indonesia itu perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum sebanyak 24 sampai tahun ini. Dan, saat ini alhamdulillah Universitas Terbuka itu menjadi perguruan tinggi negeri yang cyber university, yang sudah sangat besar, di Indonesia kami mungkin sebagai perguruan tinggi negeri yang terbesar," tandasnya.

Untuk tahun 2025, UT sedang ada perubahan kurikulum baru. Di mana standarnya adalah outcome based education, artinya agar kita lebih baik lagi secara kompetensinya. 

"Alhamdulillah jangkauannya semakin luas juga, karena kami juga sampai saat ini masih terus mengembangkan platform e-learning. Belum ada di Indonesia yang sistemnya itu, mampu menangani mahasiswa dengan jumlah hampir 750.000. Jadi kami terus menggali kolaborasi juga, Riset dengan berbagai university yang ada di dunia. Di mana UTE sendiri juga sudah tergabung dengan, International Council of Distance Education, yang organisasinya ada di Oslo, Norwegia, " ungkapnya.

Atas kunjungan pihak UT Purwokerto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Purbalingga, Suroto, menyampaikan apresiasinya.

Dia berharap program kerja Pemkab Purbalingga bisa diselaraskan dengan visi-misi Universitas Terbuka Purwokerto.

Dia menyambut baik jika sudah ada MoU sebelumnya. 

Hanya saja, menurutnya, hal itu perlu ada perjanjian kerja sama (PKS). Sehingga ke depannya ada bukti bahwa UT Purwokerto telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Purbalingga.

"Perlu dilengkapi dengan naskah-naskah PKS supaya ada pengadministrasian yang jelas. Sama misalnya kita ngomong kerjasama, kita ngomong ketemuan, fotone ndi, kalau ndak ada bisa dianggap hoax," tandasnya.

"Oleh karena itu, melalui audiensi ini nanti coba kita matchingkan antara peluang-peluang yang disediakan oleh Universitas Terbuka dengan kebutuhan-kebutuhan kami di pemerintah Kabupaten Purbalingga. Apalagi saya mendengar juga biayanya sangat terjangkau," imbuhnya. (adv)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved