Berita Jateng

Kronologi Tawuran Antar Remaja di Sukolilo Pati Tewaskan 1 Orang, Tersangka Ditangkap

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas para pelaku yang mayoritas masih anak di bawah umur.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Polresta Pati
Polisi melakukan olah TKP kasus pembacokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati, Sabtu (8/6/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pati berhasil mengungkap kasus bentrokan antarkelompok pemuda yang menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jalan Raya Sukolilo-Prawoto, Dukuh Gesik, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. 

 

Kasat Reskrim Kompol Muhammad Alfan Armin mengungkapkan, perkelahian yang satu orang tewas itu terjadi pada Sabtu (8/6/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.


Korban ialah Galih (21), warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo. 


Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas para pelaku yang mayoritas masih anak di bawah umur.

Baca juga: Gejolak Perekonomian Mulai Dirasakan Pabrik Garmen Hingga Farmasi di Jateng, 6000 Buruh Terkena PHK


Pelaku utama ialah RS (15) warga Undaan Kudus.


Enam pelaku lain yang berperan membawa sajam ialah S (16) dan DO (16) warga Kuwawur Sukolilo, serta IS (15), NB (15), KW (18), dan RS (17) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.


Alfan mengatakan, seminggu sebelum kejadian, kelompok korban yang bernama Geng ABCD menantang duel kelompok pelaku yang bernama Geng Kampung Hening melalui Instagram. Namun tantangan itu ditolak.


Pada Jumat (7/6/2024), gantian Kelompok Kampung Hening yang menantang Kelompok ABCD.


Kedua kelompok bersepakat akan melakukan perkelahian di lokasi perbatasan antara Desa Wegil dan Desa Prawoto.


"Kelompok Kampung Hening sebanyak lebih dari 10 orang berangkat ke TKP dengan mengendari motor dan beberapa membawa sajam. Pukul 00.15 mereka tiba di lokasi dan sudah ditunggu oleh kelompok ABCD. Sehingga terjadilah perkelahian," kata Alfan, Minggu (9/6/2024). 


Dari Kelompok Kampung Hening, RS (15) maju dengan membawa sajam dan dari Kelompok ABCD, berinisial IS (15) maju.


Lalu keduanya berkelahi. Saat itulah IS menyabetkan celurit ke RS dan mengenai jari RS.

Baca juga: Inspiratif, Wisudawan IT Telkom Purwokerto Sukses Jadi Putri Kesenian Indonesia dan Pebisnis Muda


RS lalu menggertak IS hingga IS mundur.


Selanjutnya giliran korban Galih (21) maju berhadapan dengan RS (15).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved