Tips Kesehatan

Setop Cuci Botol Bayi Pakai Sabun Cuci Piring Jika Tak Ingin Bahayakan Anak! Ini Cara Paling Mudah

Mencuci botol bayi tidak boleh sembarangan menggunakan sabun cuci piring agar tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi anak. Begini caranya.

Editor: rika irawati
PEXELS/SARAH CHAI
Ilustrasi. Seorang ibu memberi susu anaknya dari botol bayi. Mencuci botol bayi tidak boleh sembarangan menggunakan sabun cuci piring agar tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi anak. Begini caranya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Botol bayi biasanya diperlakukan sama dengan peralatan makan dan minum di rumah, dalam hal pencucian.

Kalau pun proses pencucian dilakukan secara terpisah namun tak sedikit yang menggunakan sabun cuci piring biasa untuk membersihkannya.

Padahal, kandungan dalam sabun cuci piring biasa, ternyata tak aman bagi bayi.

"Tidak disarankan karena (sabun cuci piring) busanya terlalu banyak," kata Nurul, SPG popok Nepia Genki, dalam acara Blibli Mom & Kids Fair 2024 di Central Park Mall, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Nurul mengatakan, residu sabun cuci piring memang bisa dihilangkan jika botol bayi dibilas secara tepat.

Akan tetapi, agar lebih aman dan menjaga kesehatan sang buah hati, Nurul menyarankan menghindari penggunaan sabun cuci piring untuk mencuci botol bayi.

Baca juga: Tinggalkan Deterjen dan Sabun Cuci Piring Jika Tak Mau Cat Rusak, Ini Bahan Tepat untuk Cuci Mobil

Nurul pun menyarankan penggunaan baby liquid cleanser untuk mencuci botol bayi.

"Itu cairan khusus pembersih botol bayi yang kandungannya aman," kata Nurul.

Cairan pembersih botol bayi ini, imbuh Nurul, bisa dibeli di toko yang menjual perlengkapan bayi atau juga di e-commerce.

Penggunaannya dapat dibaca di masing-masing kemasan produk.

"Kalau sudah dicuci, tinggal disteril pakai alat steril uap atau ultraviolet (UV). Sesuaikan dengan kebutuhan," ucap dia.

Bagaimana jika tak memiliki baby liquid cleanser dan alat steril botol bayi?

Nurul mengatakan, membersihkan botol bayi bisa dilakukan menggunakan air mendidih.

Nurul pun mengingatkan, penggunaan air mendidih berbeda dengan merebus botol bayi.

Baca juga: Waspada! Flu Singapura Menyerang Anak-anak di Batang. Begini Gejala dan Penanganannya

Botol bayi bisa dimasukkan ke dalam panci berisi air mendidih, setelah kompor dimatikan.

"Masukkan ke dalam air, sebentar saja, untuk dikocok-kocok. Botol jangan direbus," jelas Nurul.

Setelah botol dipastikan bersih, botol kemudian diletakkan di tempat bersih agar mengering alami.

Cara yang sama berlaku saat membersihkan dot.

Akan tetapi, Nurul mengatakan, durasi mengocok dot di dalam air mendidih lebih sebentar daripada botol bayi.

"Botol dan dot jangan direbus. Tinggal masukkan ke dalam panci saja, dikocok-kocok, sudah. Setelahnya enggak perlu dibilas pakai air dingin," tutur Nurul. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Cuci Botol Bayi Pakai Sabun Cuci Piring, Kenapa?".

Baca juga: Batalkan Kenaikan UKT dan IPI, UNS Berpotensi Kehilangan Pendapatan Rp40 Miliar. FK Paling Terdampak

Baca juga: Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Disetujui Komisi X DPR RI, Selangkah Lagi Perkuat Timnas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved