Status 24 Pemain PSIS saat Kalah Lawan Persija, Hanya 6 Pemain Reguler

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang membawa 24 pemain saat dikalahkan Persija Jakarta dalam turnamen pramusim bertajuk International Match RCTI Sports 2024 pada Kamis (30/5/2024) malam.

Kekalahan atas Persija Jakarta Jakarta dengan skor 1-0 menjadi pembelajaran tersendiri bagi PSIS Semarang.

Asisten pelatih PSIS, Muhammad Ridwan menyatakan, ada sejumlah manfaat bagi timnya untuk mengetahui sejauh mana progres para pemain yang mayoritas diisi pemain seleksi dan pemain muda.

Baca juga: Usai Kalah dari Persija, PSIS Jumpa Sabah FC di Turnamen Internasional

Pasalnya, dari 24 pemain yang dibawa, hanya enam yang merupakan pemain yang tampil reguler pada Liga 1 musim lalu.

Yakni Riski Darmawan, Syihabuddin, Haykal Alhafiz, Septian David, Tri Setiawan dan Riyan Ardiansyah.

Sisanya, merupakan pemain trial dan pemain dari Elite Pro Academy.

"Kita lihat tadi pertandingan yang besar manfaatnya bagi kami di laga pertama kita menurunkan banyak pemain baru.

Pemain yang kurang lebih enam atau tujuh pertemuan bersama kita," kata Ridwan usai laga.

Lima pemain asing yang menjalani seleksi atau trial di PSIS diturunkan seluruhnya pada laga kontra Persija, mereka antara lain Roger Bonet Badia, Reza Heidari, Deri Cofre, Yevhen Bokhashvili, dan Adam Mitter.

Nama terakhir baru dimainkan pada menit 63, sedangkan selebihnya merupakan starting eleven.

Baca juga: Spanduk Bos PSIS Yoyok Sukawi dan Ady Setiawan Berdekatan, Sinyal Duet di Pilwakot Semarang?

Untuk pemain lokal trial yang bermain yakni Polycaprus Patrisio, Irwanto Bajo, Aulia Rahman, Ahmad Sainal Basri, dan Adi Purnama.

Selain itu tampil juga pemain akademi PSIS seperti Madilesa, dan Habil Akbar.

Faktor Kebugaran

Ridwan menambahkan, timnya memang sempat kesulitan melakoni babak pertama, salah satu faktor penyebabnya adalah kebugaran.

"Dengan latar belakang kebugaran yang bervariasi jadi dengan kondisi seperti itu kita merasa di babak pertama tadi sedikit kesulitan terlihat Persija lebih bugar daripada kita.

Tapi di babak kedua dengan beberapa pergantian yang kita lakukan, lalu perubahan cara bermain juga membuat jauh lebih baik dari babak pertama," ujarnya.