Berita Banjarnegara

Pemkab Banjarnegara Siapkan Lapak Darurat untuk Korban Kebakaran Pasar Karangkobar

menurut Tri Harso, terkait penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar, Pemkab Banjarnegara langsung mengupayakan pemulihan mata pencaharian pedagang

Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Proses pemadaman api dan kondisi terkini di pasar Karangkobar Banjarnegara yang mengalami kebakaran, Jumat (17/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Pemkab Banjarnegara bakal melakukan penanganan cepat pasca kebakaran di Lokasi B Pasar Karangkobar.

PJ Bupati Tri Harso Widirahmanto mengumpulkan Forkompimda dan stakeholder terkait guna menentukan langkah-langkah yang segera diambil.

Rapat kordinasi kedua penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar pun digelar Sabtu 18 Mei 2024 di Pringgitan. Rapat dipimpin PJ Bupati Tri Harso Widirahmanto. Sejumlah masukan penting pun muncul dari Forkopimda, anggota DPRD, Kepala OPD terkait dan perwakilan pedagang.

Pada prinsipnya, menurut Tri Harso, terkait penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar, Pemkab Banjarnegara langsung mengupayakan pemulihan mata pencaharian pedagang, agar mereka bisa berjualan lagi.

Baca juga: Makna di Balik Wisata Dakwah Aisyiyah se Kedu di Kebumen yang Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, ST mengusulkan agar segera dilakukan relokasi sehingga tak ada masalah baru.

Karena kejadian ini berdampak pada ekonomi bagi pedagang, keluarganya, dan masyarakat luas.

Sementara itu AKBP Erick Budi Santoso menyatakan pihaknya siap mengamankan lokasi agar tak terjadi hal-hal lanjutan yang tak diinginkan seperti hilangnya barang-barang.

Adapun Sekda Drs Indarto M. Si menandaskan, bahwa butuh pasar super darurat, karena kejadian kebakaran ini telah merebut mata pencaharian ribuan orang.

Baca juga: Kepincut Iming-iming Kerja di Australia hingga Amerika , Lima Warga Wonosobo Tertipu Ratusan Juta

Dari perwakilan pedagang, Mustofa, yang kiosnya terbakar merasa sedih karena dia bersama rekannya yang terkena musibah, sementara ada pedagang yang menggunakan mobil masih berdagang bahkan menempati lokasi jalan provinsi.

Dia juga meminta keringanan bank karena menurutnya 90 persen pedagang memiliki akad utang dengan perbankan.

Seperti diberitakan, kejadian kebakaran pasar terjadi pada Jumat Wage 17 Mei 2024 sekitar pukul 07.50 WIB.

Api baru padam pukul 11.00 WIB. Prediksi awal kejadian bermjula dari kompor pedagang ayam goreng crispy. Atas kejadian tersebut 680 petak los hangus dan 34 kios dari 94 kios hangus terbakar. Jenis dagangan pada lokasi kebakaran meliputi sayuran, buah, sembako, pakaian, daging dan makanan.

Baca juga: Organisasi Tertua di Indonesia Masih Eksis di Banjarnegara, Kini Kirim Relawan Bencana ke Sumbar

 

Kepala Dinas Perindagkop UKM, Ady Cahyono PS menyatakan pihaknya sering melakukan sosialisasi kebakaran listrik kepada para pedagang.

“Langkah lain yang sudah kita diambil adalah tinjauan lokasi eks kebakaran, tinjauan calon lokasi darurat, di lahan terminal Karangkobar, serta pembuatan dapur umum untuk relawan,” pungkas Ady

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved