Berita Kebumen
Makna di Balik Wisata Dakwah Aisyiyah se Kedu di Kebumen yang Dihadiri Puluhan Ribu Orang
Wisata Dakwah Aisyiyah diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-eks Karesidenan Kedu di Alun-alun Pancasila Kebumen
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Puluhan ribu warga Muhammadiyah berbondong-bondong menghadiri Wisata Dakwah Aisyiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) se-eks Karesidenan Kedu di Alun-alun Pancasila Kebumen, Minggu 19 Mei 2024.
Sejak pagi, puluhan ribu warga Muhammadiyah tersebut sudah memadati jalanan Kota Kebumen yang mengarah ke Alun-alun Pancasila sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas di beberapa titik. Terutama di Jalan Soekarno-Hatta.
Acara yang digelar rutin setahun sekali ini dilaksanakan secara bergilir di antara PDA se-eks Karesidenan Kedu.
Tahun ini, setelah sempat dihentikan sementara karena Pandemi Corona, Wisata Dakwah Aisyiyah bisa kembali digelar, dimana Kebumen menjadi tuan rumah.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Wisata Dakwah Aisyiyah di Kebumen. Kegiatan ini menurutnya menjadi bukti Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi Islam yang punya kontribusi besar terhadap umat dan bangsa negara.
Baca juga: Penasaran Berapa Anggaran untuk Merawat Taman Kota Semarang? Rp 6 Miliar Dirasa Masih Kurang
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada 'Aisyiyah atas segala daya dan upayanya, dan berharap kiprah 'Aisyiyah dapat menjadi inspirasi dan memacu semangat organisasi wanita pada umumnya, untuk turut andil berkiprah di jalan dakwah amar ma'ruf nahi munkar pada segala lini kehidupan.
"Dan hari ini kita melihat Aisyiyah telah menjalankan dakwah Islamiah di tengah-tengah masyarakat selama 107 tahun. Usia yang tidak lagi muda, dan spirit dakwah Islam, sosial dan ekonomi yang dimotori Aisyiyah akan terus berjalan abadi," ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas jalan dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, pihaknya akan memberikan hibah sebanyak Rp800 juta untuk Aisyiyah, dan Rp 1 Miliar untuk Muhammadiyah Kebumen.
"Saya kira kiprah Muhammadiyah di Kebumen untuk tidak perlu diragukan lagi melalui amal sosial dan amal usahanya," ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada 20 ribu peserta yang hadir berdasarkan data dari pantia, agar tidak lupa berwisata ke Kebumen.
Menurutnya, kegiatan ini dipandang positif karena turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Panitia juga menyediakan puluhan stand untuk expo UMKM.
Sementara itu, Eny dalam sambutannya menyampaikan bahwa Aisyiyah yang tahun ini sudah melampaui 107 tahun usianya telah berkontribusi nyata di Jawa Tengah dengan mempunyai kurang lebih 3000 TK ABA, 48 Panti asuhan, 7 RS Aisyiyah yang besar, 11 Sekolah Dasar, 7 Rumah Sakit yang besar dan 50 Klinik.
Lebih lanjut, Eny menyampaikan, tujuan Aisyiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya yang harus dimulai dari keluarga.
“Keluarga sakinah adalah dambaan semua orang, maka di era informasi, globalisasi ini kita harus memperkuat ketahanan keluarga kita,” katanya.
Eny mengajak seluruh anggota Aisyiyah yang hadir untuk berjihad mewujudkan keluarga sakinah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.