Kelulusan SMA di Karanganyar Tak 100 Persen, 2 Pelajar Harus Tinggal Kelas. Ini Penyebabnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Dua pelajar SMA di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dinyatakan tidak lulus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan VI Jawa Tengah, Agung Wijayanto mengatakan, kedua siswa itu tidak lulus karena tidak mengikuti program pembelajaran.

"Ada dua siswa yang tidak lulus karena tidak menyelesaikan program pembelajaran dan tidak mengikuti penilaian sumatif," ungkap dia, Selasa (7/5/2024).

Secara keseluruhan, Agung mengatakan, ada 3899 pelajar kelas 12 di Karanganyar yang mengikuti ujian.

"Ribuan pelajar yang mengikuti ujian tersebar di 17 dari 19 SMA di Kabupaten Karanganyar," kata Agung.

Baca juga: Pendaftaran 5-7 Mei, Bawaslu Karanganyar Buka Lowongan 16 Panwascam untuk Pilkada 2024

Baca juga: Kandidat Cabup Pilkada Karanganyar Didominasi Politisi, Parpol Ramai-ramai Ajukan Ketua Partai

Agung mengatakan, ribuan pelajar SMA di Karanganyar yang lulus terdiri dari 2170 siswa MIPA, 1491 siswa IPS, dan 34 siswa Bahasa.

Pengumuman hasil ujian sekolah dan kelulusan siswa kelas 12 SMA, SMK, dan MA di Karanganyar berlangsung Senin (6/5/2024) sore.

Pengumuman dimulai pukul 16.00 WIB, dilakukan secara daring atau online lewat website maupun aplikasi masing-masing sekolah.

Cara ini diharapkan dapat mengurangi konvoi maupun perayaan berlebih yang dapat mengganggu ketertiban umum. (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 2 Siswa SMA di Karanganyar Tidak Lulus, Dinas Pendidikan Jateng Ungkap Alasannya.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Berebut Rekomendasi PDIP sebagai Bakal Calon Bupati di Pilkada 2024

Baca juga: 1.257 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal Pamit, Terbang ke Tanah Suci dalam 5 Kloter