Berita Banjarnegara

Sosok Imam Hambali di Balik Insafnya Anak Punk hingga Berdikari di Banjarnegara, Arief Jadi Pelukis

Hambali seperti oase di tengah kekeringan. Saat spiritualitas mereka kerontang, Hambali datang membasahi. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Ustaz Imam Hambali penyuluh agama KUA Mandiraja bersama anak- anak jalanan 


Minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari. Ada yang mengamen di lampu merah (traffic light), sebagian lain bekerja sebagai tukang parkir di terminal. 


Jelas, menarik mereka dari jalan tanpa menyiapkan penggantinya bakal kesulitan. 
Karena itu, Hambali mendorong mereka untuk mandiri. 


Mereka harus memiliki alternatif pekerjaan atau usaha untuk menopang kebutuhan hidup.  


Karena itu mereka butuh dibekali keterampilan. Beberapa waktu lalu misalnya, pihaknya secara swadaya mengadakan pelatihan membuat Ayam Crispy yang diikuti komunitas anak jalanan, serta mualaf di TPQ Baitunnur Desa Mandiraja Kulon dengan mendatangkan tenaga ahli. 


"Dengan dibekali keterampilan, diharapkan mereka bisa mandiri, buka usaha sendiri dan meninggalkan kehidupan di jalan," katanya


Gilang kini mengurangi aktivitasnya di jalan bersama anak-anak punk lainnya. Ia sudah punya kesibukan lain, yakni menjalankan bisnis jual beli burung perkutut. 


Ia memajang burung-burung perkutut di pekarangan rumahnya. Lingkungan rumahnya kini menjadi ramai suara burung yang indah. 


Gilang tadinya susah lepas dari kehidupan di jalan karena di situ ia menggantungkan perekonomian dengan mengamen. 


Beruntung ia punya hobi baru yang ternyata mendatangkan keuntungan. Sehingga ia menjadi lebih betah di rumah merawat burung, serta berkawan dengan komunitas pecinta burung yang tidak hidup di jalan. 

 


"Saya promosi lewat Facebook, biasanya pelanggan datang kesini, kalau tertarik dibayar," katanya

 


Seperti halnya Gilang, Arief yang sudah puluhan tahun hidup di jalan telah memiliki lembaran hidup baru sebagai seorang seniman. 


Beberapa tahun belakangan ini, ia menekuni dunia seni rupa. Tak sekadar hobi, aktivitas yang menyenangkan baginya itu juga menjanjikan keuntungan. 

 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved